"Mendukung gelaran PON XX Papua 2021, Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup menjadi operator telekomunikasi digital terdepan Indonesia pertama yang menghadirkan pengalaman konektivitas digital berteknologi jaringan broadband terdepan 5G untuk masyarakat Papua," kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.
Pameran teknologi 5G ini akan digelar selama PON XX berlangsung, pengunjung bisa merasakan langsung seperti apa jaringan radio telekomunikasi generasi terbaru ini.
Pada pameran ini, Telkomsel menyajikan penggunaan jaringan radio terbaru ini untuk berbagai kegiatan, salah satunya dengan perangkat virtual reality (VR) untuk menghadirkan visual kondisi langsung di dalam stadion.
Telkomsel juga menggunakan pesawat tanpa awak (drone) berbasis 5G untuk melihaat seluruh stadion dan konten edukasi kekayaan alam dan budaya Papua melalui 5G VR Tourism.
Selama pameran berlangsung, Telkomsel juga mengadakan layanan pelanggan berupa bantuan untuk mengakses jaringan 5G langsung dari ponsel pengguna.
Untuk bisa menggunakan jaringan ini, pengguna harus memastikan ponsel mereka sudah mendukung jaringan 5G, sudah mengaktifkan layanan 5G pada nomor ponsel, menggukan kartu USIM dan berada di lokasi yang sudaj tercakup jaringan 5G Telkomsel.
"Telkomsel terus berkomitmen membuka peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi terdepan Telkomsel. Kami berharap, kehadiran pengalaman konektivitas digital melalui Telkomsel 5G ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kemajuan yang lebih komprehensif bagi masyarakat Papua, sekaligus mendorong hadirnya kesempatan yang merata bagi seluruh masyarakat di bagian timur Indonesia mendapatkan akses pengalaman gaya hidup digital terdepan," kata Hendri.
Telkomsel juga memperkenalkan fitur layanan mandiri, self-provisioning, untuk mendaftarkan nomor ke jaringan 5G melalui aplikasi MyTelkomsel.
Jaringan 5G menawarkan pengalaman akses internet broadband yang lebih unggul dibandingkan generasi 4G, seperti koneksi data lebih cepat sehingga mengunduh dan menonton secara streaming bisa lebih lancar.
Selain itu, tingkat latensi yang rendah pada 5G membuat koneksi internet menjadi lebih responsif. Teknologi ini juga mengizinkan lebih banyak perangkat yang tersambung tanpa menurunkan kualitas jaringan.
Menurut Hendri, PON XX merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan dan memberikan pengalaman konektivitas 5G kepada masyarakat di Indonesia Timur, khususnya Papua.
"Kami berharap, penerapan teknologi jaringan Telkomsel 5G dapat terus diakselerasikan secara terukur, bertahap, dan merata," kata Hendri.
Selama persiapan menggelar jaringan 5G di Papua, Telkomsel sudah mengadakan uji coba jaringan 5G di Sorong, kecepatan unduh tercatat 1GBps dan latensi 8ms.
Baca juga: Dua ponsel Samsung bisa terkoneksi ke 5G
Baca juga: Penataan ulang spektrum frekuensi 2,3GHz selesai
Baca juga: Telkomsel optimalisasi jaringan dukung kirab api PON di Sorong
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021