Dua atlet layar putra dari Kepulauan Riau (Kepri), yaitu Ahmad Zainudin dan Rahmat Zairi, masing-masing menyumbang satu medali emas dan satu medali perak pada PON XX Papua, Selasa.
Ahmad Zainudin turun di kelas laser standard, sementara Rahmat Zairi turun di kelas optimist putra.
"Kemungkinan, medali baru diserahkan besok," kata Ketua Satgas PON Kontingen Kepri Buralimar melalui sambungan telepon.
Buralimar optimistis cabang layar masih bisa mendulang emas, mengingat ada beberapa kelas lagi yang belum dipertandingkan.
Dia pun mengharapkan target lima emas dari layar dapat tercapai pada ajang olahraga nasional empat tahunan itu.
"Paling tidak itu menyamakan capaian kita pada PON Jabar 2016," ucap Buralimar.
Lanjut Buralimar, sampai saat ini total sudah lima medali yang berhasil diraih kontingen PON Kepri.
Tiga medali lainnya yaitu perunggu diperoleh dari biliar, taekwando, dan takraw beregu putra. Harapannya, perolehan medali akan terus bertambah.
"Kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat, agar atlet-atlet Kepri tetap diberikan kesehatan dan kemenangan di PON Papua 2021," kata Buralimar.
Baca juga: Layar masih jadi andalan Kepri mendulang emas di PON Papua
Baca juga: Atlet layar Kaltim dan tuan rumah terdepan dalam perburuan medali emas
Baca juga: Festival Bahari Kepri disesuaikan dengan kedatangan yacht mancanegara
Pewarta: Ogen
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021