Atlet asal Jawa Timur (Jatim) Rizky Dhermawan dan Gigih Iman menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan babak pertama nomor tandem lintas alam individual paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Kampung Buton, Kota Jayapura.
Selanjutnya diikuti pasangan Roni Pratama dan Jafro Megawanto yang juga berasal dari Jatim. Kemudian urutan ketiga pasangan Andrew Wauran dan Franco dari Sulawesi Utara (Sulut).
Selanjutnya diikuti pasangan Roni Pratama dan Jafro Megawanto yang juga berasal dari Jatim. Kemudian urutan ketiga pasangan Andrew Wauran dan Franco dari Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan tim asal Jatim juga menyelesaikan nomor tandem nilai beregu dengan cepat.
"Sedangkan urutan kedua Sulteng dan urutan ketiga Sulut," katanya.
Baca juga: Paralayang catat rekor MURI dengan 22 parasut
Baca juga: Jateng urutan pertama lomba paralayang nomor lintas alam
Baca juga: Paralayang catat rekor MURI dengan 22 parasut
Baca juga: Jateng urutan pertama lomba paralayang nomor lintas alam
Menurut Wahyu, cabang olahraga paralayang pada Selasa (5/10) telah menyelesaikan babak pertama nomor tandem lintas alam, baik untuk nomor individual ataupun beregu.
"Nomor tandem lintas alam ini diikuti oleh 23 pasang atlet atau total 46 orang atlet dari sembilan provinsi," katanya menambahkan.
Dia menjelaskan nomor tandem lintas alam ini, cara penilaiannya adalah sama dengan lintas alam perorangan (solo).
"Hanya saja, untuk tandem lintas alam, dilakukan oleh sepasang atlet (terdiri dari dua orang), untuk bisa terbang setinggi-tingginya. Selain itu juga harus menyelesaikan tugas dengan rute yang telah ditentukan secepat-cepatnya," pungkas Wahyu Yudha.
Baca juga: Ketua umum KONI puji lokasi paralayang PON XX Papua yang memukau
Baca juga: Sepenggal kisah prajurit TNI amankan PON Papua
Baca juga: Ketua umum KONI puji lokasi paralayang PON XX Papua yang memukau
Baca juga: Sepenggal kisah prajurit TNI amankan PON Papua
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021