Usai laga di Merauke, ia pun meminta maaf kepada masyarakat Sumbar karena belum bisa meraih hasil maksimal, baik di nomor perseorangan maupun beregu.
"Saya meminta maaf karena belum mampu berprestasi," kata Renggi.
Renggi bertanding di nomor perseorangan usai mengalami cedera saat jatuh di nomor beregu. Ia memaksakan bertanding di sirkuit Tanah Miring mewakili Sumatera Barat dari grid delapan.
Hasil dari kualifikasi yang digelar Selasa (6/10) membuat Renggi duduk di nomor delapan.
Baca juga: Dua pebalap motor Sumbar terjatuh di perlombaan kelas beregu PON Papua
Baca juga: Balap motor Sumbar optimistis raih medali melihat hasil kualifikasi
Memulai perlombaan, ia turun ke nomor 14 dan secara perlahan naik hingga peringkat tujuh. Naas, di lap ketiga dirinya terjatuh dan keluar dari perlombaan tersebut.
Ketua IMI Sumbar Defri Nasli mengatakan atlet Sumbar sudah berjuang keras untuk bertanding, namun belum berhasil mencetak prestasi.
"Kami meminta maaf kepada seluruh warga Sumbar. Atlet sudah berjuang keras, namun belum meraih hasil maksimal," ujar Defri.
Dalam perlombaan modifikasi perseorangan, medali emas diraih atlet Papua Ahwin Sanjaya, medali perak diraih Fitriansyah Kete dari Kalimantan Timur dan Boy Arby dari Papua meraih medali perunggu.
Baca juga: Jadwal road race PON Papua: tuan rumah amankan pole dua kelas
Baca juga: Mirip Catalunya, Sirkuit Tanah Miring tantang jagoan balap PON Papua
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021