"Ada empat sekolah yang kami kunjungi. Yakni SMPN 1, SMPN 3, SMPN 13, dan satu sekolah swasta," ujar perwakilan Tim Teknis Direktorat SMP Kemendikbudristek Subhan Febrianto di Kota Madiun, Rabu.
Menurut dia, kunjungannya tersebut bertujuan untuk melakukan monitor dan evaluasi (monev) pelaksanaan ANBK di sekolah yang ada di Kota Madiun.
Adapun ANBK merupakan penilaian yang dilakukan pemerintah pusat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Tujuannya, untuk mengetahui kualitas pembelajaran di Indonesia. ANBK juga merupakan salah satu program prioritas bagian dari Merdeka Belajar.
Ada empat poin penilaian dalam ANBK. Yakni, Literasi, Survei Karakter, Numerasi, dan Survei Lingkungan Belajar. Penilaian tersebut ditujukan bagi Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru, dan siswa.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ANBK bukanlah ujian atau evaluasi peserta didik, melainkan evaluasi mutu pendidikan sekolah. Fungsi ANBK itu nanti untuk melihat kinerja sekolah.
"Nantinya akan terlihat apakah Bapak dan Ibu guru sudah melaksanakan tugasnya dengan benar atau belum," katanya.
Kasi Kurikulum, Muatan Lokal, Pembinaan Bahasa dan Sastra Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kota Madiun Henrykus Titis Sunarno mengatakan bahwa ANBK di Kota Madiun akan berlangsung dua hari. Yakni, tanggal 6-7 Oktober 2021.
"Harapannya, ANBK Kota Madiun bisa mencapai hasil yang memuaskan dan menjadi motivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah," kata Henrykus Titis.
Ia menambahkan, ANBK di SMP Kota Madiun dilakukan dengan protokol kesehatan ketat di masing-masing sekolah penyelenggara. Sebelumnya Satgas COVID-19 Kota Madiun juga telah memastikan kesiapan masing-asing sekolah dalam penerapan prokes saat menggelar ANBK 2021. Seperti pengecekan suhu tubuh, penyediaan sarana cuci tangan, dan jaga jarak bagi tempat duduk siswa yang mengikuti ANBK.
Diharapkan, kegiatan ANBK tingkat SMP sederajat tahun 2021 di Kota Madiun, Jatim, dapat berjalan lancar dan tertib. Pihak Dinas Pendidikan juga mengimbau para guru dan peserta didik agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan di sekolah guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Bupati : Pelaksanaan ANBK di Sleman sudah sesuai SOP prokes
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021