• Beranda
  • Berita
  • Senam ritmik PON Papua mulai dipertandingkan di Istora Papua Bangkit

Senam ritmik PON Papua mulai dipertandingkan di Istora Papua Bangkit

7 Oktober 2021 08:38 WIB
Senam ritmik PON Papua mulai dipertandingkan di Istora Papua Bangkit
Para pesenam ritmik yang bertanding di Istora Papua Bangkit untuk PON XX Papua, Kamis (7/10/2021). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pertandingan senam ritmik di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mulai dipertandingkan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Kamis.

Ada pun pada hari pertama berlangsungnya kejuaraan ini dimulai dengan kualifikasi di nomor serba bisa perorangan.

Empat alat yang dinilai dalam kompetisi ini ialah simpai, bola, gada, dan pita. Dalam perlombaan nomor ini ada 15 atlet yang unjuk kemampuan.

Mereka berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jambi, Lampung, Aceh, Sumatera Utara, dan Bangka Belitung.

Baca juga: Sulawesi Selatan raih emas nomor duet senam artistik PON Papua
Baca juga: Para debutan muda di senam artistik putri PON Papua


Atlet Nabila Evandiestiera dari DKI Jakarta yang dikenal juga berkat pencapaiannya di SEA Games 2017 dengan dua perunggunya juga turut tampil di ajang PON ini.

Ada juga Carla Febri Florentia yang juga dari DKI Jakarta dan pernah membela Indonesia dalam ajang SEA Games 2019.

Perwakilan Jawa Timur yaitu Rozanah Ghassani Nublah yang pada PON XIX 2016 pun ikut tampil di nomor perorangan serba bisa.

Nantinya atlet yang lolos di babak kualifikasi ini akan melaju di babak final yang diselenggarakan Jumat (8/10).

Sebelumnya, pada Sabtu- Senin (2- 4 Oktober) senam artistik telah lebih dahulu mengawali pertandingan senam di venue yang sama.

Pada kategori pesenam artistik putri, kemenangan didominasi oleh DKI Jakarta. Sementara pada kategori pesenam artistik putra, kemenangan didominasi oleh Riau.

Baca juga: Papua dan Jawa Timur finis terdepan selam kolam 50m Apnea PON Papua
Baca juga: Hari ini, perebutan lima emas tenis perorangan PON Papua

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021