Manajer tim sepak bola putri DKI Jakarta Uden Kusumawijaya, mengakui lawan yang menunggunya dalam semifinal, antara Jawa Barat dan Papua, adalah lawan yang berat.
"Kita tahu ke depan akan lebih berat apakah itu Papua atau Jawa Barat. Tim itu bagus dengan skill individu bagus tentunya anak-anak harus lebih disiplin lagi menerapkan strategi bertahan," kata Uden usai pertandingan melawan Kalimantan Tengah di Stadion Katapal, Merauke, Kamis.
Uden mengungkapkan DKI Jakarta memiliki kelebihan dalam melancarkan serangan balik yang akan dimanfaatkan untuk menghadapi tim sekuat Papua atau Jawa Barat yang masih berebut status juara Grup A.
Baca juga: Gorontalo sikat Jateng untuk raih emas sepak takraw double event putra
"Kita kan paham dengan kondisi pemain-pemain kita. Tapi kita tidak boleh menyerah dengan kelebihan lawan. Kita punya kelebihan juga, aspek ini yang dimanfaatkan," ujar Uden.
Dia mengatakan DKI juga akan memanfaatkan bola-bola mati untuk dapat mencetak gol.
"Kita juga punya pemain cepat yang bisa sampai di garis gawan lawan. Nah ini yang kita manfaatkan, kemudian kita bisa memanfaatkan bola mati misalnya. Ini faktor yang bisa diambil oleh DKI menghadapi lawan yang lebih baik," tutur Uden.
DKI menjadi juara Grup B cabang sepak bola putri PON Papua setelah dalam dua pertandingan menang 1 - 0 baik atas Bangka Belitung maupun Kalimantan Tengah.
Baca juga: Tim sepak takraw putra Sultra melaju ke babak semifinal PON Papua
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021