Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan rencana uji coba pembukaan penerbangan internasional melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan langkah positif dan dapat dijadikan contoh bagi bandara lain di Tanah Air.Kalau di dalam negeri kan kita pakai seperti aplikasi PeduliLindungi, kemudian untuk penumpang internasional harus ada juga semacam ini. Lebih bagus lagi kalau ada jaringan internasional yang terintegrasi dengan sistem di Indonesia
"Instrumen-instrumen terkait penanganan kesehatannya memang harus diikuti aturannya, terutama berpedoman dengan standar internasional. Artinya antisipasi awalnya diperketat, kemudian nanti (bandara) yang lain bisa dibuka bertahap," kata Djoko ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Djoko mengatakan pembukaan pariwisata Bali menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara, maupun bagi masyarakat Bali pada umumnya.
Penghentian sementara penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang berlangsung lebih dari satu tahun, kata dia, sangat berdampak pada perekonomian masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pariwisata.
Meski demikian, lanjut Djoko, uji coba pembukaan penerbangan internasional harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai siap sambut kedatangan turis mancanegara
"Kalau di dalam negeri kan kita pakai seperti aplikasi PeduliLindungi, kemudian untuk penumpang internasional harus ada juga semacam ini. Lebih bagus lagi kalau ada jaringan internasional yang terintegrasi dengan sistem di Indonesia," ujarnya.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat tersebut mengungkapkan penyediaan fasilitas tes PCR di terminal kedatangan, ruang tunggu, ruang karantina, dan lain sebagainya harus terus ditingkatkan.
Menurut dia, rencana pembukaan penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan kesempatan bagi Bali untuk memulihkan perekonomian.
"Yang jelas dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Bali akan meningkatkan keterisian hotel dan penginapan. Hal inilah yang akan berdampak positif bagi pengusaha-pengusaha lain seperti restoran, kerajinan tangan, sampai sektor transportasi," ujar Djoko.
Sebelumnya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan kembali membuka penerbangan internasional mulai 14 Oktober 2021.
Baca juga: Luhut: Bandara Ngurah Rai dibuka untuk internasional mulai 14 Oktober
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021