Komisi VIII apresiasi Mensos cepat selesaikan kerumitan bansos

7 Oktober 2021 20:54 WIB

Anggota Komisi VIII DPR-RI H Syamsu Niang memberikan apresiasi pada Menteri Sosial Tri Rismharini dalam menyelesaiakn kerumitan penyaluran Bansos disela kunjungan kerjanya di Loka Rehabilitasi HIV/AIDS dan Narkoba Pangurangi di Kabupaten Takalar, Sulsel, Kamis (7/10/2021). ANTARA / Suriani Mappong/ hp.

Kami apresiasi ke Bu Menteri karena cepat dan tanggap selesaikan masalah

Anggota Komisi VIII DPR-RI H Syamsu Niang memberikan apresiasi kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dinilai cepat menyelesaikan kerumitan penyaluran bantuan sosial (bansos).

“Saya kira kita harus apresiasi Ibu Mensos dalam rangka 'crosscheck' di lapangan tentang data salur di Sulsel, ternyata kita temukan banyak bansos yang belum tersalur dan hari ini 'clear'," ujar Syamsu Niang disela kunjungan kerjanya bersama Mensos di Loka Rehabilitasi Sosial Pangurangi, Kabupaten Takalar, Sulsel, Kamis.

Legislator asal Sulsel ini menyaksikan penyelesaian kerumitan dalam pengelolaan bantuan sosial, bisa selesai dalam satu pertemuan.

Baca juga: Mensos: Bansos di Sulsel yang belum tersalur capai 578 KPM

Karena itu, ia mengapresiasi Mensos yang cepat mengambil solusi.

Mensos hadir di Takalar untuk memimpin acara pemadanan data bantuan sosial di wilayah Sulsel.

“Kami apresiasi ke Bu Menteri karena cepat dan tanggap selesaikan masalah,” kata Samsu Niang.

Baca juga: Mensos instruksikan penyiapan stok sembako bagi penyintas bencana Luwu

Menurut dia, langkah Mensos yang menghadirkan berbagai pihak, di antaranya perwakilan Bank Himbara, kepala dinas sosial propinsi dan kabupaten, pendamping dan korda dalam satu tempat, dinilai dapat dengan mempercepat mengatasi permasalahan penyaluran bansos.

Pada pertemuan tersebut, semua pihak bisa langsung melakukan gelar data dan klarifikasi di tempat. Dengan kehadiran stakeholder dalam satu forum, telah memangkas jalur birokrasi yang kerap kali membuat jalur komunikasi bertambah panjang.

Baca juga: Mensos koordinasi Kementerian PUPR perbaiki alur sungai Luwu

Tak kalah pentingnya, keluarga penerima manfaat (KPM) turut dihadirkan dalam waktu cepat ke lokasi dan dapat memberikan klarifikasi terkait kendala penerimaan bansos di lapangan.