• Beranda
  • Berita
  • Food Station pastikan pasokan beras berkelanjutan di DKI

Food Station pastikan pasokan beras berkelanjutan di DKI

8 Oktober 2021 15:13 WIB
Food Station pastikan pasokan beras berkelanjutan di DKI
Dokumentasi - stok beras di gudang penyimpanan beras PT Food Station Tjipinang Jaya yang berada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta (17/8/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan pasokan beras antardaerah tetap berkelanjutan setiap hari guna mengantisipasi dampak musim hujan melalui koordinasi bersama pedagang dengan pelaku usaha di provinsi lain.

“Stok beras saat ini masih aman,” kata Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Jumat.
​​
Baca juga: PPKM diperpanjang, Pemprov DKI jamin stok beras rumah tangga cukup

Berdasarkan data Food Station melalui laman foodstation.co.id, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang per Kamis kemarin mencapai 37.912 ton.

Menurut dia, rata-rata konsumsi beras per bulan di Jakarta diperkirakan sekitar 86 ribu ton atau per hari sekitar 2.866 ton.

Sehingga dengan jumlah stok terakhir itu, diperkirakan mencukupi hingga 14 hari mendatang.

Pihaknya menjaga arus distribusi masuk dan keluar setiap hari dengan rata-rata beras masuk dan keluar per hari rata-rata mencapai kisaran 2.700-4.000 ton.
​​
Baca juga: Kemarin, Kapolsek Kembangan dicopot hingga warga berjemur

Adapun hingga Kamis, pasokan beras sebesar 31,52 persen didatangkan dari Cirebon, kemudian Karawang sebesar 20,25 persen, Jawa Tengah sebesar 23,13 persen, sisanya dari Bandung sebesar 7,46 persen, Jawa Timur sebesar 4,27 persen dan antarpulau.

Sedangkan serapan beras sebagian besar di DKI Jakarta sebesar 67,31 persen, sisanya antarpulau sebesar 15,32 persen dan selebihnya di daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Tangerang, Banten dan Bekasi.

“Pedagang Pasar Induk Cipinang melakukan pemesanan langsung ke pelaku usaha atau penggilingan di daerah,” katanya.

Baca juga: Food Station pastikan stok beras di DKI Jakarta aman

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021