Petenis 18 tahun itu akan menghadapi petenis Belarus Aliaksandra Sasnovich pada pertandingan pembuka Jumat yang merupakan pertandingan pertama sejak kemenangannya di Flushing Meadows.
Petenis peringkat 22 dunia yang menjadi petenis kualifikasi pertama yang merebut gelar Grand Slam itu mengaku mengagumi kualitas tenisnya dalam final New York ketika dia menyaksikan tayangan ulang pertandingan tersebut.
“Itu pengalaman yang keren banget dan kadang-kadang Anda hanya memaju mundurkan momen dan perasaan itu. Sangat bagus untuk merenungkan dan memilikinya secara bertahap, itu meresap,” kata Raducanu kepada media Inggris seperti dikutip Reuters, Jumat.
Baca juga: Emma Raducanu ikuti Indian Wells dengan tiket wildcard
"Saya bangga dengan pencapaian itu. Sekarang saya melihat ke depan. Saya tidak akan berpegang teguh pada itu. Saya masih ingin untuk lebih, sungguh."
Raducanu bisa menghadapi Halep yang juara dua kali Grand Slam pada babak kedua, namun tidak ingin melihat terlalu jauh hal itu.
"Setiap pemain dalam pengundian ini berkualitas tinggi. Apa pun bisa terjadi."
“Sudah pasti Simona idola saya, dan jika itu terjadi saya akan sangat bersemangat dan siap untuk itu, karena ini kesempatan dan pengalaman yang luar biasa," pungkas Raducanu.
Baca juga: Pakaian Raducanu saat juarai US Open akan dipajang di Hall of Fame
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021