"Gernas BBI diharapkan nantinya bisa membangkitkan gairah masyarakat untuk lebih bisa menggunakan dan mencintai produk lokal," ucap Kabiro Administrasi Pimpinan Pemprov Kaltim Drs Muhammad Safranuddin di Samarinda, Jumat.
Dikatakannya, terpilihnya Kaltim sebagai tempat untuk penyelenggaraan Gernas BBI itu dikarenakan di provinsi tersebut adalah salah satu provinsi dengan keanekaragaman produk UMKM yang unik dan tidak kalah menariknya dengan produk dari luar Kaltim.
Untuk itulah masyarakat Kaltim harus merasa bangga dan berkomitmen agar bisa menggunakan produk-produk buatan UMKM dari Bumi Etam tersebut.
Terus dikatakannya, salah satu cara bangga dengan produk Kaltim adalah bersama membeli produk UMKM sebagai bagian Program Gerakan Ekonomi Beli Produk UMKM dari provinsi tersebut.
Selain itu diperlukan juga dukungan semangat masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan Gerakan Ekonomi Beli Produk UMKM Kaltim, sehingga menjadikan sebuah kebanggaan dan akhirnya memunculkan ‘demand’ yang tinggi terhadap produk-produk buatan UMKM lokal.
Dengan penggunaan produk-produk yang dihasilkan UMKM di Kaltim akan dapat mempercepat program pemulihan ekonomi yang turut terdampak pandemi COVID-19.
Kabiro Administrasi Pimpinan Pemprov Kaltim juga mengatakan tujuan dari pergelaran Gernas BBI itu diantaranya mendorong dan menciptakan permintaan yang tinggi terhadap produk-produk lokal Kaltim. Dan juga
sebagai perwujudan gerakan gotong royong seluruh elemen masyarakat Kaltim untuk bangga, cinta, dan membeli produk yang dihasilkan UMKM.
Pergelaran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dilaksanakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang dihadiri sejumlah menteri antara lain Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Mendes PDT Abdul Halim Iskandar pada 12 Oktober 2021 di Plenary Convention Hall Samarinda sekitar 50 stan yang ditempat pelakuka UMKM binaan Pertamin, BI, Bank Kaltimtara, Pupuk Kaltim, dan Dekranasda Berau.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021