• Beranda
  • Berita
  • Satgas Kendari: Kasus aktif COVID-19 surut menjadi 29 orang

Satgas Kendari: Kasus aktif COVID-19 surut menjadi 29 orang

9 Oktober 2021 21:42 WIB
Satgas Kendari: Kasus aktif COVID-19 surut menjadi 29 orang
Seorang saat menjalani uji usap antigen di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (10/9/2021). (ANTARA/Harianto)
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan kasus aktif terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang tengah isolasi mandiri berkurang menjadi 29 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Sabtu, mengatakan perkembangan kasus di daerah itu hanya terdapat pasien sembuh, sedangkan kasus positif tidak ada penambahan.

"Kasus positif hari ini tidak ada penambahan dan kasus sembuh sebanyak tujuh orang orang, sehingga kasus aktif hingga 9 Oktober tersisa 29 orang," kata dia.

Kasus sembuh hari ini tersebar di lima kecamatan di antaranya masing-masing satu orang dari Kecamatan Poasia, Kadia dan Kendaei Barat; Kecamatan Wua-wua dan Baruga masing-masing dua orang.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kendari capai 157.427 orang dari 265.147 sasaran

Baca juga: Pasien aktif COVID-19 di Kota Kendari tersisa 51 orang


Dalam beberapa pekan terakhir kondisi perkembangan pandemi COVID-19 di kota itu menunjukkan hal positif, dimana kasus sembuh terus bertambah setiap harinya.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.712, dari jumlah itu, 7.592 atau 98,44 persen dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.

"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," ujar Algazali.

Meski begitu, dia mengingatkan seluruh masyarakat terus disiplin protokol kesehatan utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.

"Kita jangan abai dan terlena dengan kondisi saat ini, meski kasus sembuh terus meningkat, namun protokol kesehatan harus selalu dilakukan dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari sehingga tidak terjadi kembali lonjakan kasus seperti pada gelombang kedua," kata Algazali menegaskan.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah dari infeksi virus corona jenis baru dan variannya.*

Baca juga: Pasien aktif COVID-19 di Kendari menurun drastis tersisa 81 orang

Baca juga: Satgas sebut kasus aktif COVID-19 di Kendari tersisa 107 orang

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021