Tiga kelas nomor gaya bebas putra akan dipertandingkan yaitu 57kg, 65kg, dan 74kg.
Puji Prastyo dari Jawa Timur akan berupaya mempertahankan status juara bertahan kelas paling ringan PON ketika menjalani tantangan Zainal Abidin dari Kalimantan Timur, Debi Ardianto Simorangkir dari Bengkulu, Tegar Arya dari Jawa Tengah dan Muhammad Seman dari Kalimantan Selatan.
Akan tetapi, Jawa Timur yang berangkat ke Merauke berstatuskan juara umum gulat Pra-PON tidak memiliki wakil dalam kelas 65kg, yang bakal diramaikan oleh Arbainsyah (Kalimantan Selatan), Ardiansyah Darmansyah (Kalimantan Timur), Aji Hakiki (Banten), Heru Fernandes (Sumatera Barat) dan M. Rizki Akbar (Jambi).
Baca juga: Raih tiga emas, tim gulat Jatim separuh jalan menuju target
Aji Hakiki adalah juara bertahan kelas tersebut dan akan berupaya mencuri satu medali emas tambahan bagi Banten.
Pasa kelas 74kg, Rendi Aditia Saputra dari Kalimantan Selatan akan berupaya memperbaiki pencapaian perunggu pada PON sebelumnya, ketika berhadapan dengan jagoan Kalimantan Timur, Hamka, yang naik kelas setelah merebut emas kelas 61kg di Jawa Barat.
Sementara itu tim gulat Jawa Timur hingga kini telah meraih tiga medali emas dan tinggal separuh jalan menuju target yang dicanangkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Tiga medali emas tim gulat Jawa Timur seluruhnya dipersembahkan para pegulat putri yang telah merampungkan tugasnya di GOR Futsal Dispora, Merauke, Minggu.
Baca juga: Roxana tak akan berhenti bergulat sebelum dapat lagi emas PON
Diawali Shintia Eka Arfenda yang membuka keran medali emas Jawa Timur setelah mengalahkan jagoan Jawa Barat Anissa Safitria pada nomor gaya bebas kelas 50 kilogram, disusul Candra Marimar menyumbang medali emas kedua dengan menundukkan Eka Setiawati, juga dari Jawa Barat, pada hari pertama.
Sedangkan emas ketiga gulat Jawa Timur didapat melalui Varadisa Septi yang berlaga dalam kelas 76 kilogram dengan kemenangan cepat atas Indri Sukmaningsih asal Jambi.
Tim gulat Jawa Barat menempati peringkat kedua dengan perolehan dua medali emas yang disumbang Dewi Atiya (57 kg) dan Kharisma Tantri Herlina (62 kg)
Sedangkan Banten mencuri satu medali emas dari enam kelas putri lewat Desi Sinta dari kelas 68 kilogram.
Baca juga: Kelelahan, Roxana gagal pertahankan emas gulat PON Papua
Berikut jadwal gulat PON Papua, Senin (11/10):
13:00-15:30 WIT - kualifikasi Round Robin gaya bebas putra 57kg, 65kg, dan 74kg.
15:30-18:00 WIT - semifinal, final gaya bebas putra 57kg, 65kg, dan 74kg.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
