Pesilat putri Puspa Arumsari dari kontingen DKI Jakarta mengatakan kembali menargetkan menjadi juara dunia dan meraih medali emas di SEA Games setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX selesai diselenggarakan.Artinya ini bukan tindakan berlebihan lebih kepada antisipasi adanya gangguan Kamtibmas yang timbul
"Nanti akan ada juara dunia dan SEA Games, yang pasti targetnya mempertahankan gelar juara lagi," kata Puspa Arumsari di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Senin.
Puspa Arumsari berhasil meraih medali emas di final cabang olahraga pencak silat nomor seni tunggal putri PON XX. Ia unggul tiga poin dari pesilat Jawa Barat Risya Gunawan yang mengantongi skor 453.
Baca juga: Puspa Arumsari perpanjang raihan prestasi setelah sabet emas PON XX
Ia mengatakan jika tidak ada perubahan, maka kejuaraan dunia pencak silat akan dilaksanakan di Malaysia pada akhir 2021. Sementara, untuk SEA Games yang akan dilangsungkan di Vietnam hingga kini belum ada kepastian jadwal.
"Selama saya masih bisa berkontribusi untuk pencak silat dan dipercaya Tim DKI Jakarta dan Tim Indonesia, saya akan terus memberikan yang terbaik," kata Puspa.
Peraih medali emas di Pesta Olahraga Asia 2018 tersebut mengaku sebelum kejuaraan dunia dan SEA Games dimulai, pastinya setiap atlet silat betul-betul menyiapkan diri. Apalagi, pandemi COVID-19 yang sudah terjadi sejak Maret 2020 turut memengaruhi.
"Pasti berpengaruh. Apalagi selama dua tahun terakhir kita tidak ada pertandingan," ujar Puspa yang juga peraih medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara tersebut.
Tidak adanya pertandingan selama pandemi COVID-19 tak jarang membuat para atlet silat juga menurunkan intensitas latihannya. Namun, perlu diingat ada atau tidaknya kejuaraan latihan tetap perlu terutama untuk menjaga kebugaran tubuh, kata perempuan berdarah Sunda itu.
Baca juga: Puspa Arumsari berpeluang tambah koleksi medali emas di PON Papua
Baca juga: Puspa, atlet pencak silat kelas dunia yang bela Jakarta di PON Papua
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021