Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengajukan tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 120 ribu dosis ke Kementerian Kesehatan untuk program percepatan vaksinasi dan menurunkan level PPKM daerah ini dari level 3 menjadi level 2.Kalau 120 ribu dosis diberikan ke Temanggung Insya Allah dalam waktu 10 hari bisa tuntas diberikan ke masyarakat
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Senin, mengatakan Pemkab Temanggung sedang berusaha untuk meminta kiriman vaksin dengan jumlah yang memadai sekitar 120 ribu dosis.
"Kami sudah minta ke Kementerian Kesehatan. Kalau 120 ribu dosis diberikan ke Temanggung Insya Allah dalam waktu 10 hari bisa tuntas diberikan ke masyarakat, karena semua tim vaksinator sudah kami siapkan, kapasitas kerjanya untuk lebih meningkat lagi," katanya.
Baca juga: Temanggung luncurkan "Temanggung Gandem" percepat layanan masyarakat
Ia menyampaikan kalau 120 ribu dosis vaksin diberikan ke masyarakat maka Temanggung maka akan turun ke level 2 lagi sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal seperti semula.
"Rencananya besok pagi kami bersama pimpinan DPRD akan diterima oleh Dirjen Penyakit Menular Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan permohonan agar khusus Kabupaten Temanggung dialokasikan vaksin sebanyak itu untuk menurunkan level," katanya.
Baca juga: Untidar-Polres Magelang Kota vaksinasi dengan sasaran 3.000 orang
Ia menyampaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung tetap landai, penularan sangat rendah, tingkat kematian rendah, yang dirawat di rumah sakit juga sangat rendah.
"Hal ini menunjukkan bahwa situasi COVID-19 di masyarakat sesungguhnya sudah sangat terkendali," katanya.
Baca juga: Penyandang disabilitas Kota Magelang terima bantuan Atensi Kemensos
Menurut dia, hampir semua indikator untuk menentukan level COVID-19 ini semuanya rendah dan seharusnya Temanggung masuk level 2 dan bahkan menjelang level 1, tetapi memang capaian vaksinasi sampai hari ini belum mencapai 50 persen sehingga secara administratif levelnya naik di level 3.
"Ini level di atas kertas, kalau di lapangan sesungguhnya di level 2," katanya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Magelang gelar vaksinasi massal lintas agama
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021