Dalam pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin siang WIB, Gregoria yang tertinggal pada dua poin pertama gim pembuka, mampu mengejar dan balik memimpin.
Namun, beberapa kesalahan yang dilakukannya membuat lawan yang tampil gigih menambah perolehan angka sehingga memperpendek jarak angka.
Misalnya saat memimpin 10-7 Gregoria melakukan dua kali kesalahan sehingga lawan menambah angka hingga 9-10 sebelum penempatan bola yang akurat membuatnya memimpin 11-9 saat interval.
Baca juga: Ester dan Greysia Polii tidak diturunkan lawan Prancis
Sempat dinyatakan melakukan kesalahan servis, Gregoria yang saat itu memimpin 14-12 pun harus kehilangan angka sehingga lawan terpaut satu poin 13-14.
Saat kedudukan 15-15 dua kali pengembalian Gregoria yang menyangkut net juga membuat lawan menambah angka hingga memimpin 17-15, namun pemain Indonesia berperingkat 21 dunia itu segera mengejar dan menutup gim pembuka dengan 21-18.
Gim kedua berlangsung lebih mudah bagi Gregoria yang tampil lebih percaya diri.
Dia memimpin sejak poin pertama dan tidak pernah terkejar oleh lawannya yang berperingkat 60 dunia itu.
Baca juga: Manajer Tim Indonesia puas kalahkan Jerman 4-1 di Piala Uber
kemenangan tersebut membawa Indonesia memimpin 1-0 atas Prancis dalam kualifikasi Grup A Piala Uber.
Pertandingan selanjutnya adalah tunggal putri kedua Putri Kusuma Wardani melawan Leonice Huet.
Dilanjutkan dengan partai ketiga antara ganda putri Apriyani Rahayu/Putri Syaikah melawan Margot Lambert/Anne Tran dan tunggal putri ketiga Nandini Putri Arumni melawan Yaelle Hoyaux.
Pertemuan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan Marie Batomene/Delphine Delrue menjadi partai penutup laga Indonesia versus Prancis.
Baca juga: Piala Thomas & Uber 2020, BNI berada di balik kemenangan Tim Indonesia
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021