Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Syaifahmi mengumpulkan total angkatan 687,5kg dari squat 275kg, bench press 170kg dan dead lift 242,5kg.
Pencapaian itu mengungguli perolehan peraih perak Awang Latiful dari Kalimantan Timur yang mengumpulkan total angkatan 675kg dari squat 240kg, bench press 190kg dan dead lift 245kg.
Baca juga: Widari syukuri emas PON Papua meski total angkatan lebih rendah
Jika Riau dan Kalimantan Timur berhak atas medali, tidak demikian dengan dua rival lainnya Iskandar dari Sumatera Barat dan Muji Setiono dari Lampung yang harus pulang dengan tangan kosong.
Syaifahmi menyelesaikan angkatan pada babak squat tanpa hambatan, masing-masing seberat 250kg, 270kg dan 275kg. Namun dalam babak Bench Press dia takluk saat percobaan ketiga pada barbel seberat 180kg.
Beranjak ke babak dead lift, atlet kelahiran 11 November 2000 itu menuntaskan angkatan 220kg, 235kg dan 242,5kg tanpa kendala.
Baca juga: Susi Susanti pecahkan rekor Asia angkatan dead lift di PON Papua
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021