Tampil pada partai kedua pertandingan penyisihan Grup A Piala Uber melawan Prancis di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin, Putri meraih kemenangan 21-9, 21-8 dalam 29 menit.
"Saya main enjoy. Menikmati pertandingan dan tidak tegang atau nervous seperti kemarin. Saya hanya berpikir, menang kalah itu nanti, yang penting bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dulu," kata Putri usai laga melalui siaran pers PP PBSI, Senin.
Menurut Putri, lawannya memiliki keunggulan pada bola-bola atas, power-nya kencang. Karena itu, setelah melihat pola permainan Huet, pemain rangking 75 dunia itu tidak mau diajak bermain bola-bola atas dan mengandalkan kekuatan.
"Saya bisa bermain lebih bervariasi. Ternyata menyulitkan lawan," ujar Putri yang menempati peringkat 126 BWF.
Baca juga: Putri bawa Tim Uber Indonesia memimpin 2-0 atas Prancis
Baca juga: Rionny puji penampilan Putri sebagai debutan di Piala Uber
Soal kemenangannya atas Huet pada semifinal Spain Master 2021, Putri mengatakan, "Saya selalu berusaha melupakan hasil pada pertandingan sebelumnya. Entah sebelumnya menang atau kalah, saya selalu berprinsip seolah-olah kami belum pernah bertemu sebelumnya."
Kemenangan Putri itu membawa Indonesia memimpin 2-0 atas Prancis menyusul kemenangan Gregoria Mariska atas Marie Batomene 21-18, 21-13.
Pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengaku puas dengan keberhasilan dua pemain asuhannya itu.
"Syukurlah dua pemain tunggal putri yang turun di dua laga awal bisa menjalankan tugas dengan baik. Mereka bisa menyumbangkan dua angka kemenangan untuk Indonesia," sebut Herli.
Herli menjelaskan permainan Putri dan Gregoria kali ini sudah lebih baik dibanding saat melawan Jerman. Kedua pemain asuhannya itu kini bisa bermain lebih tenang dan lepas.
"Putri KW bermain lebih lepas. Pengalaman sebelumnya main di Piala Sudirman dan tempo hari lawan Jerman menambah pengalaman pemain dan kini bisa bermain lebih baik," ujar Herli.
Baca juga: Gregoria mengaku sempat terbawa permainan lawan
Baca juga: Apriyani/Putri membuat Tim Uber Indonesia unggul 3-0 atas Prancis
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021