"Saya mendorong Fakultas Peternakan Universitas Andalas menambah program studi (prodi) baru yakni Kedokteran Hewan dan Perikanan, kalau bisa ditargetkan tahun depan sudah terealisasi," kata Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin di Padang, Senin.
Ia menyampaikan hal itu pada dies natalis ke-58 dan rapat senat Fakultas Peternakan Unand dengan tema Menjawab Tantangan Unand sebagai PTN berbadan hukum.
Menurut dia, target dari prodi ini adalah mahasiswa dari jalur mandiri dan peraturannya sudah diselesaikan.
Baca juga: Menjawab tantangan pengelolaan pendidikan tinggi di masa depan
Baca juga: Unand mulai perkuliahan tatap muka 1 November 2021
Untuk SK pendirian prodi ini, cukup SK Rektor saja, tak lagi SK Menteri, ini tentu peluang karena Unand sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum," kata dia.
Ia menilai untuk menjawab tantangan PTN-BH Fakultas Peternakan Unand juga perlu meningkatkan keterampilan lulusan memasuki dunia kerja.
"Salah satunya dengan mengembangkan program kewirausahaan agar mahasiswa bisa berkompetisi merebut peluang kerja di Tanah Air dan global," katanya.
Sementara Dekan Fakultas Peternakan terna Unand Dr Adrizal menilai penambahan prodi baru tersebut merupakan tantangan sebagai PTN-BH bagi Faterna.
"Untuk penambahan prodi Kedokteran Hewan sedang dipelajari dan kemungkinan penambahan program studi lain seperti perikanan," kata dia.
Ia menilai penambahan prodi tersebut akan membuat Fakultas Peternakan Unand semakin berkembang.
Selain itu Fakultas Peternakan juga mengembangkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa agar menciptakan lulusan yang mampu menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
"Artinya semua insan peternakan ataupun lulusan Faterna memiliki jiwa wirausaha," ujarnya.
Ia mengakui saat ini insan peternakan dilanda krisis karena permasalahan yang dihadapi menyangkut peternakan rakyat.
"Untuk itu kami bersama-sama pemangku kepentingan terkait dan pemerintah bersinergi dan berkolaborasi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat," kata dia.
Ia menyampaikan Fakultas Peternakan Unand saat ini telah memiliki peternakan yang diisi beraneka ragam ternak, seperti ayam, sapi, rusa dan kambing.
"Di sana para mahasiswa langsung mempratikkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Mereka menggarap lahan seluas 20 hektare tersebut hingga mengolah pupuk organik," ujar dia.*
Baca juga: Rektor Unand minta lulusan terus mengasah kompetensi
Baca juga: Unand gelar konferensi internasional kebencanaan peringati gempa 2009
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021