Tim bola voli putri Jawa Barat sukses mempertahankan medali emas setelah dalam final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menang atas Jawa Tengah di GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Selasa sore WIT.
Tim asuhan Risco Herlambang tersebut menang 3-0 dengan 25-16, 25-14 dan 25-18.
Medali emas ini membuat Jawa Barat mempertahankan medali emas PON yang sudah diraihnya pada PON 2016 di kandang sendiri.
Jawa Barat sudah diprediksi menang mudah pada partai puncak karena kekuatan skuad yang merata. Bahkan, seluruh pemainnya pernah merasakan atmosfer kompetisi voli profesional Indonesia, Proliga.
Baca juga: Voli putri DKI Jakarta bawa pulang perunggu usai bungkam tuan rumah
Wilda Nurfadhillah dan kawan-kawan tampil dominan sejak set awal. Meski kehilangan angka pertama, mereka langsung membalikkan keadaan untuk unggul 5-3.
Dominasi berlanjut dan Jawa Barat memimpin 10-5. Keunggulan Jawa Barat tak terhentikan sampai terus melaju 21-15. Jawa Tengah hanya menambah satu angka pada set awal dan berakhir dengan angka 25-16.
Pada set kedua, Jawa Barat kembali langsung memimpin. Bahkan selisih angka kedua tim cukup jauh. Pada pertengahan set Jawa Barat semakin enjoy bermain dan akhirnya unggul 25-14.
Dalam set ketiga, Jawa Tengah mulai mencoba keluar dari tekanan dan kejar mengejar angka terjadi sampai kedudukan 6-5. Tapi Jawa Barat kembali menjauh pada posisi 14-8.
Baca juga: Adu cantik pemain Jabar dan Jateng di final voli putri PON Papua
Pada akhir set, Jawa Barat sempat kesulitan menambah angka. Sebaliknya, Shindy Sasgia dan kawan-kawan perlahan memperpendek jarak.
Jawa Barat kembali menjauh dan pada akhir set, spike keras Dheka Asyifa Febriani gagal dikembalikan pemain Jawa Tengah sehingga skor pun ditutup pada kedudukan 25-18.
Hasil tersebut membuat tim voli putri Jawa Barat meraih medali emas, sedangkan Jawa Tengah mendapat medali perak.
Medali perunggu diraih DKI Jakarta yang pada perebutan peringkat ketiga mengalahkan tua rumah Papua 3-2.
Baca juga: Penonton dukung perjuangan voli putri Papua melalui layar raksasa
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021