Film yang tayang mulai 14 Oktober 2021 itu berlatar tahun 2030, menceritakan kisah tiga remaja yakni Salina, Tara, dan Ulfah, yang memilih menjalani kehidupan sebagai bagian dari organisasi The Light yang menjanjikan masa depan cerah sesuai idaman para anggotanya. Namun saat menemukan fakta dari The Light sebenarnya, mereka justru ingin melarikan diri.
Amanda Rawles memerankan tokoh Salina dengan karakter yang cukup ambisius dan kompetitif serta selalu tahu apa yang ingin dia lakukan. Dia juga sangat mengidolakan sosok Ali Khan, pendiri organisasi The Light, yang diperankan Chicco Jerikho.
Baca juga: Trailer "A World Without" perlihatkan ketegangan di film Nia Dinata
Baca juga: Netflix gandeng Nia Dinata garap film original
"Itulah yang membuat dia sangat ingin masuk The Light. Selain itu, dia juga ingin jadi film maker dan di The Light mereka memfasilitaskan training center untuk film making," ujar Amanda Rawles dalam jumpa pers virtual, Selasa.
Asmara Abigail berperan sebagai Tara yang sangat berani dan percaya bahwa dia memiliki jalan hidup yang tidak sesuai dengan perempuan di mata masyarakat. Di The Light, Tara menemukan jalan baru yang membuatnya semakin berani.
Maizura memerankan Ulfa, karakter yang sederhana dan lebih konservatif di antara kedua temannya. Dia bermimpi menjadi seorang istri dan ibu yang baik.
Ayushita berperan sebagai Sofia, istri Ali Khan. Dia perempuan yang memiliki banyak rencana dan semangat yang besar.
Kemudian Chicco Jerikho berperan sebagai Ali Khan, pendiri The Light yang sangat visioner dan ambisius. Namun sebenarnya, Ali Khan merupakan sosok yang ragu dan memiliki trauma masa lalu.
"Ali ini adalah karakter yang sangat kompleks. Sebenarnya dia ragu, punya kehilangan karena dampak pandemi. Tapi akhirnya dia berubah menjadi sosok ambisius yang visioner, yang ingin mengubah dunia menjadi lebih baik," jelas Chicco Jerikho.
Nia Dinata mengatakan, futuristik dan karakter dalam film "A World Without" menjadikan film tersebut berbeda dari film-film yang ada di Indonesia.
"Boleh dibilang, film ini akan membuat penonton berpikir bahwa kalau kita tidak melakukan kebaikan atau tidak waspada, dunia kita akan seperti ini," kata Nia Dinata.
Lucky Kuswandi menambahkan, film "A World Without" akan sangat relevan dengan penonton karena apa yang dicari oleh Salina, Tara, dan Ulfah, tak jauh berbeda dengan apa yang dicari banyak orang saat ini terutama di pasca pandemi.
"Kepastian akan masa depan, sense of community, sense of belonging, dan itu yang didapatkan saat mereka ikut dengan The Light," ujarnya.
Mulai 14 Oktober 2021, film "A World Without" dapat ditonton di Netflix dan akan tersedia di 190 negara.
Baca juga: Amanda Rawles selaraskan pendidikan dan karier
Baca juga: Amanda Rawles isi waktu karantina dengan beres-beres rumah
Baca juga: Jefri Nichol dan Chicco Jerikho maknai kebebasan berpendapat di "Aum!"
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021