• Beranda
  • Berita
  • Huawei: Transformasi teknologi masuki banyak sektor pelayanan publik

Huawei: Transformasi teknologi masuki banyak sektor pelayanan publik

12 Oktober 2021 16:30 WIB
Huawei: Transformasi teknologi masuki banyak sektor pelayanan publik
Logo Huawei. ANTARA/Shutterstock/pri.
Director of Media Affairs Huawei Indonesia, Maggie Zhang, mengatakan transformasi teknologi kini kian tak terpisahkan dari banyak sektor pelayanan publik seperti layanan kesehatan hingga pendidikan di Indonesia.

"Perbedaan mencolok dari tahun 2020 dan tahun ini adalah banyaknya perusahaan hingga kantor pemerintahan yang mengadopsi dan mentransformasi teknologi di layanannya. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang berdampak luas di masyarakat," kata Zhang kepada ANTARA, Selasa.



Lebih lanjut, Zhang mengatakan Huawei sebagai perusahaan teknologi berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada masyarakat melalui inovasinya. Misalnya saja sejumlah kerja sama dengan pemerintah Indonesia di bidang kesehatan, lalu pelatihan untuk siswa, mahasiswa, hingga tenaga pendidik untuk memperkuat talenta digital nasional.

"Kami memastikan semua orang bisa memiliki akses dan jaringan selama pandemi. Khususnya tahun ini, di mana kita membutuhkan transformasi yang besar untuk menghadapi COVID-19," ujar Zhang.

Baca juga: Huawei dianugerahi penghargaan atas kontribusi selama pandemi

Di Indonesia, Huawei aktif dalam menggelar program-program peningkatan literasi digital untuk berbagai kalangan, termasuk perempuan, melalui kerja sama sinergis dengan pemerintah, akademia, industri dan komunitas.

Program-program tersebut juga terkait erat dengan komitmen Huawei dalam turut mengembangkan 100 ribu SDM Digital dalam kurun waktu 5 tahun.

Hingga satu tahun berselang dari kali pertama komitmen tersebut dicanangkan, Huawei telah mengembangkan 45 ribu SDM digital di Indonesia.

Perusahaan juga menghadirkan Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta, yang merupakan akademi Huawei dengan fasilitas terlengkap di Asia Pasifik.

Selain itu, Huawei juga berkomitmen untuk menggandeng talenta digital Indonesia.

Berawal dari lima pegawai ketika kantornya pertama kali dibuka di Indonesia 21 tahun lalu, Huawei Indonesia kini memiliki lebih dari 2 ribu pegawai tetap.

Sebanyak 90 persen pegawai Huawei Indonesia terdiri dari talenta lokal yang menghasilkan kontribusi nyata bagi ekonomi setempat.

Namun, Zhang mengatakan, transformasi digital bisa dicapai dengan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak terkait, tak terkecuali media.

"Tak hanya kami (Huawei), jaringan media seperti ANTARA juga penting untuk mendukung perkembangan talenta dan infrastruktur digital di Indonesia. Semoga kita bisa bekerja sama lebih jauh untuk menyampaikan perkembangan-perkembangan tersebut lebih luas kepada Indonesia," kata Zhang.


Baca juga: Huawei MatePad 11 hadirkan warna baru, ruang penyimpanan lebih besar

Baca juga: KPP-RI dan Huawei fasilitasi legislator belajar teknologi digital

Baca juga: Indonesia jalin kerja sama teknologi dengan Huawei

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021