• Beranda
  • Berita
  • Jatim masih unggul perolehan emas gulat PON Papua

Jatim masih unggul perolehan emas gulat PON Papua

12 Oktober 2021 18:22 WIB
Jatim masih unggul perolehan emas gulat PON Papua
Pegulat putri Jatim Candra Marimar (tengah) berfoto bersama pegulat putri Jabar Eka Setiawati (kiri) dan pegulat putri Kaltim Dewi Ulfah (kanan) usai penyerahan medali pertandingan Gulat Gaya Bebas kelas 53 Kg Putri PON Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (8/10/2021). Candra Marimar meraih medali emas dan Eka Setiawati meraih medali perak sedangkan Dewi Ulfah meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jawa Timur masih memuncaki perolehan medali gulat PON Papua setelah Dimas Septo Anugraha mempersembahkan emas kelima bagi kontingennya dari kelas gaya bebas 125kg di GOR Futsal Dispora, Merauke, Selasa.

Dimas mempertahankan status juara gulat kelas berat setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah Ahmad Umar Maulana di babak final.

Pada partai puncak kedua pegulat langsung tampil agresif saling serang, namun Dimas lebih dulu unggul poin setelah memaksa lawannya ke luar lingkaran.

Ahmad Umar lagi-lagi tidak mampu membendung kekuatan sang juara bertahan yang untuk kedua kalinya memaksa dia ke luar lingkaran.

Baca juga: Dimas Septo raih emas gulat gaya bebas 125kg PON Papua

Pada akhir babak pertama Dimas mendapatkan tambahan dua poin lewat kuncian demi menang mutlak atas wakil Jawa Tengah.

"Lawannya berat, lawannya kuat, tapi alhamdulillah dapat medali emas," kata Dimas setelah dikalungi medali emas.

Pegulat tuan rumah Oloan Silalahi berhak atas medali perunggu setelah memenangkan laga perebutan tempat ketiga melawan Tri Jaya Jambi dengan menang angka 2-0.

Hari kelima pertandingan gulat memperebutkan medali gaya bebas kelas 86kg, 97kg dan 125kg.

Kalimantan Selatan membawa pulang medali emas 86kg lewat kemenangan Fahriansyah, sedangkan Kriesna Eka Pratama berhak atas perak untuk Jatim dan Andarias Mesak Sroyer membawa pulang perunggu untuk tim tuan rumah setelah unggul di peringkat kualifikasi.

Baca juga: Lebih susah mempertahankan, kata Dimas peraih emas gulat PON Papua

Tim tuan rumah membawa pulang medali emas gulat pertama mereka setelah Reyna Fadly Saepumillah mengalahkan jagoan Sumatera Barat Husnul Amri.

Pada babak pertama kedua pegulat tak terlalu banyak jual beli serangan.

Namun pada babak selanjutnya Reyna meraih poin tinggi setelah memaksa Husnul keluar lingkaran. Dengan 30 detik tersisa sang pegulat Papua mendapat celah untuk mengunci sang lawan di atas mastras selama tiga detik dan dinyatakan menang dengan jatuhan.

Reyna melakukan selebrasi dengan berlari ke arah pelatih dan penonton disambut riuh para pendukung tuan rumah.

Baca juga: Reyna Fadli sumbang satu emas untuk tuan rumah dari gulat PON Papua

Pada perebutan tempat ketiga M Fazrin memaksa Rio Akbar Bahari asal Jawa Barat keluar lingkaran demi menambah dua poin untuk menang mutlak dan membawa medali perunggu ke Kalimantan Selatan.

Menuju hari keenam dan ketujuh yang akan mempertandingkan gaya greco-roman, Jawa Timur mengoleksi lima emas, empat perak dan satu perunggu.

Sedangkan Jawa Barat di peringkat dua dengan dua emas dan satu perak.

Kalimantan Selatan membayangi di peringkat tiga dengan dua emas dan tiga perunggu.

Sedangkan Kalimantan Timur, Papua, dan Banten, masing-masing mencuri satu medali emas di peringkat enam besar dengan enam set medali tersisa di dua hari terakhir.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021