Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menghadiri pertemuan tingkat Menteri Perdagangan dan Investasi Negara G20 di Sorrento, Italia, pada 11-12 Oktober 2021, di mana semua menteri yang menangani perdagangan dan investasi hadir.
"Para menteri Negara G20 harus memprioritaskan perdagangan sebagai instrumen pemulihan ekonomi global. Dengan begitu, kegiatan ekspor-impor antarnegara bisa kembali seperti semula. Sehingga, multiplier effect dari kegiatan tersebut bisa dirasakan masing-masing negara," kata Mendag Lutfi lewat keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.
Para menteri membahas dan memutuskan beberapa isu strategis, di antaranya penguatan sistem perdagangan multilateral dan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), langkah konkret untuk kerja sama pemulihan ekonomi global pascapandemi.
Selain itu perwakilan Negara G20 yang hadir juga membahas isu perdagangan dan kesehatan, perdagangan dan keberlanjutan, perdagangan jasa dan investasi, serta penguatan hubungan perdagangan dan investasi antara Negara G20.
Baca juga: Presiden: KTT G20 jadi "showcase" kemampuan Indonesia tangani pandemi
Di sela pertemuan Mendag Lutfi menyempatkan diri melakukan sembilan pertemuan bilateral strategis, beberapa di antaranya yakni dengan Presiden Swiss Guy Parmelin, Majid Abdullah Alkasabi, Menteri Perdagangan Arab Saudi AnneMarie Trevelyan, State Secretary for International Trade Inggris HE Piyush Goyal, Menteri Perdagangan dan Industri India, juga beberapa menteri lainnya.
Mantan dubes RI untuk Amerika Serikat itu berupaya memperjuangkan posisi Indonesia di forum G20 dan sejenisnya. Mendag Lutfi juga memastikan Indonesia siap mengemban tugas Presidensi G20 pada 2022.
Meski terbilang perdana, Mendag Lutfi bakal menjamu tamu undangan dengan kekayaan alam Indonesia. Berbagai persiapan pun dilakukan pemerintah. Adapun tema besar yang diusung adalah "Recover Together, Recover Stronger" untuk Forum G20 pada 2022.
Persiapan tersebut disebut semakin matang dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia, pada 27 Mei 2021.
Sebagai tuan rumah, Mendag Lutfi meyakini menteri perdagangan dan investasi Negara G20 bakal terkesan dengan keindahan alam yang dimiliki Indonesia.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia fokus pada pemulihan ekonomi
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021