"Ternyata di dalam pekan olahraga ini, seperti yang kita harapkan, terjadi pemecahan rekor," ujar Marciano di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan secara total, ada 60 pemecahan rekor, yang terdiri dari 3 rekor dunia, 19 rekor nasional dan 38 rekor PON selama gelaran PON Papua.
Marciano menilai tolok ukur keberhasilan PON ini adalah lahirnya pemecahan rekor, meski saat ini tengah berada dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pertama, pemecahan rekor dunia oleh atlet angkat besi junior, ada 3 pemecahan rekor dunia. Kemudian untuk rekor nasional, ada 19 pemecahan rekor nasional. Kemudian pemecahan rekor PON sampai siang ini ada 38," jelas Marciano.
"Pekan Olahraga Nasional ini tolok keberhasilannya apabila ada pemecahan rekor. Ternyata Alhamdulillah, di masa pandemi COVID-19 ini ada pemecahan rekor," sambungnya.
Baca juga: KONI minta pemda rawat arena olahraga setelah PON Papua
Pemecahan rekor dunia, nasional dan PON itu diketahui berasal dari beberapa cabang olahraga, di antaranya angkat besi, atletik, selam dan renang.
Gelaran PON Papua akan terus berlangsung hingga Kamis (14/10) besok, dan rencananya akan resmi ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'aruf Amin pada Jumat (15/10) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Baca juga: KONI siapkan Papua sebagai pusat pembinaan atlet seusai PON
Baca juga: Ketum KONI ungkap kunci penerapan prokes PON Papua
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021