Di awal babak pertama, Papua langsung menggenjot serangan dan menyarangkan gol yang membuat Jabar tertinggal dengan kedudukan 4-7.
Namun, Jabar terus mengejar hingga mampu mengungguli satu gol dan memungkasi babak pertama dengan skor 9-8.
Baca juga: Kalahkan DKI, tim bola tangan putri Kaltim tembus final
Di babak kedua, Jabar gantian yang tancap gas dengan gol-gol kerasnya ke gawang tim asuhan Joni Seprianus Sir.
Pada menit ke-14, Jabar meninggalkan Papua dengan skor 17-12, dan lemparan Marselina satu menit kemudian menambah kedudukan 18-12.
Tak berselang lama, Helen membalaskan gol Papua di menit ke-16 sehingga mengubah kedudukan menjadi 18-13.
Penalti Hana mampu menambah skor untuk Jabar 20-13 dan bertahan hingga turun minum di menit ke-19.
Baca juga: Lima provinsi melangkah ke semifinal bola tangan
Aksi saling serang kedua tim kembali sengit sehingga kedudukan menjadi 22-16, dan gol dari Selviana menambah keunggulan satu poin bagi Papua.
Namun, gol yang tercipta di menit ke-29 itu tak mampu mengejar Jabar sehingga kedudukan bertahan 22-17 hingga babak kedua usai.
Jabar akan bertemu dengan Kalimantan Timur di babak final, sementara tim tuan rumah akan bersua dengan DKI Jakarta memperebutkan medali perunggu.
Baca juga: Belum terkalahkan, bola tangan putra Jabar lolos ke final PON Papua
Babak final bola tangan akan digelar pada Kamis, 14 Oktober mendatang di GOR Futsal Mimika.
Pertandingan bola tangan PON Papua berlangsung mulai 9-14 Oktober 2021, diikuti sebanyak tujuh provinsi, yakni Jateng, Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Kaltim, Sumbar, dan Papua.
Namun, Provinsi Sumbar tak mengirimkan delegasi pada nomor bola tangan putri, sementara Jatim tidak mengirimkan kontingen di bola tangan putra.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021