Saham-saham Jerman ditutup menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat (13/10/2021), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,68 persen atau 102,51 poin, menjadi menetap di 15.249,38 poin.Perusahaan pemasok peralatan farmasi dan laboratorium internasional Sartorius melambung 4,19 persen,...
Indeks DAX 40 terpangkas 0,34 persen atau 52,27 poin menjadi 15.146,87 poin pada Selasa (12/10/2021), setelah menyusut 0,05 persen atau 6,99 poin menjadi 15.199,14 poin pada Senin (11/10/2021), dan melemah 0,29 persen atau 44,73 poin menjadi 15.206,13 poin pada Jumat (8/10/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 14 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: Saham Jerman turun hari ketiga, indeks DAX 40 terpangkas 0,34 persen
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Perusahaan pemasok peralatan farmasi dan laboratorium internasional Sartorius melambung 4,19 persen, merupakan peraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP yang melonjak 3,90 persen, serta perusahaan e-commerce multinasional Zalando meningkat 3,49 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,75 persen
Di sisi lain, Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Jerman menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,27 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Allianz yang tergerus 1,38 persen, serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer merosot 1,32 persen.
SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 341,34 juta euro (394,66 juta dolar AS).
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021