• Beranda
  • Berita
  • Tips membuat video transisi untuk pembuat konten

Tips membuat video transisi untuk pembuat konten

14 Oktober 2021 14:19 WIB
Tips membuat video transisi untuk pembuat konten
Ilustrasi kreator konten membuat konten. (Pexels)

Berkreasi lewat video pendek kini menjadi tren di berbagai kalangan, maka tak heran bila banyak orang berlomba-lomba untuk membuat video pendek.

 Namun begitu, membuat video pendek yang menarik memiliki tantangan tersendiri. Selain harus memikirkan jenis konten yang menarik dan menghibur, kita juga harus pintar dan kreatif dalam menyajikannya

Untuk menarik minat penonton dan membuat video kita populer salah satu trik yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan efek transisi, yaitu perpindahan dari satu scene ke scene lain dengan teknik pergerakan kamera yang unik.

Selain lebih asyik ditonton, pesan yang disampaikan pun akan menjadi lebih kuat jika transisi video dibuat secara tepat dan menarik. Simak beberapa jurus untuk membuat video transisi dari konten kreator Aries Lukman, biar video kamu bisa lebih banyak ditonton di SnackVideo.

Baca juga: SnackVideo cari duta batik untuk dukung pelestarian warisan budaya

1. Transisi "whip pan" dengan gerakan kamera yang cepat

Trik membuat efek transisi menarik yang pertama adalah menggunakan transisi whip pan atau biasa dikenal dengan sebutan panning nyabet. Efek transisi yang satu ini biasanya melibatkan dua shots dalam satu video pendek.

Untuk menjadikan efek transisi video kamu semakin menarik, kamu bisa gunakan teknik ini dengan membuat shot pertama berupa gerakan kamera secara cepat ke kiri atau ke kanan saat ingin melakukan transisi.

Selanjutnya, shot kedua akan dimulai dengan menggerakkan kamera secara cepat sesuai dengan arah shot pertama. Gerakan kamera secara cepat tersebut dapat menghasilkan efek blur yang bisa dijadikan transisi menuju scene berikutnya.

2. Transisi menutup kamera untuk memberi "kejutan" ke penonton

Selanjutnya, ada satu cara unik yang termasuk sebagai jurus membuat efek transisi menarik di konten video pendek kamu, yaitu dengan nutupin kamera. Efek transisi ini mampu memberi kesan "kejutan" bagi penonton video nantinya.

Setidaknya ada dua shot yang harus dibuat dengan teknik satu ini. Shot pertama dilakukan sebelum efek transisi, caranya adalah dengan menutupi lensa kamera. Kamu bisa gunakan tangan, tas, kaos, buku atau benda apapun di sekitarmu.

Efek transisi akan terlihat pada shot kedua yaitu saat kamu membuka penutup kamera tersebut dan menampilkan sesuatu yang berbeda dari scene sebelumnya.

3. Transisi numpang lewat dengan memanfaatkan area sekitarmu

Efek transisi menarik di video pendek selanjutnya dapat kamu buat dengan menggunakan teknik numpang lewat. Sama seperti teknik sebelumnya, efek transisi ini juga melibatkan dua shot yang akan bikin video kamu semakin unik dan disukai penonton.

Teknik ini diawali dengan membuat shot pertama berupa gerakan kamera melewati sesuatu sebelum melakukan transisi. Ingatlah untuk memastikan foreground atau latar depannya dekat dengan lensa. Kemudian dilanjutkan dengan shot kedua yaitu menggerakan kamera dari sesuatu yang gelap memasuki scene berikutnya.

Baca juga: Aplikasi video pendek bisa jadi alat pembelajaran seru

Baca juga: Enam tips untuk jadi kreator konten

Baca juga: PinkFlash gelar kampanye untuk para penggemar make up

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021