"Sampai di Q3 tahun ini kami sudah berhasil menjual sebanyak 2.800 unit, dan kami akan targetkan tembus di angka 5.000 hingga 7.000 unit sampai akhir tahun,"ungkap Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyarto di Jakarta, Kamis.
Untuk mencapai target itu, PT WIMA aktif menghadirkan distributor baru di setiap daerah, dengan harapan bisa memompa penjualan tidak hanya di pusat, namun hingga ke daerah lain.
"Memang selama ini GESITS masih banyak bermain di fleet. Ritelnya kita akan terus kembangkan dan sangat besar peluangnya untuk saat ini. Kami sudah kembangkan distributor di beberapa wilayah Indonesia, kami harap bisa mendorong penjualan untuk mencapai target itu," kata dia.
Dalam hal ini, perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) bermitra dengan GESITS yang akan dijadikan armada untuk pengantaran barang ke konsumen. Lion Parcel meyakini bahwa dengan menggunakan kendaraan listrik akan dapat meningkatkan efisiensi dalam operasional Lion Parcel, misalnya perawatan motor yang cenderung lebih murah dan mudah, serta tidak adanya biaya tambahan untuk bahan bakar.
Selain itu, inisiatif Lion Parcel ini pun menunjukkan dukungan perusahaan terhadap visi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, dengan proyeksi 13 juta motor listrik mengaspal pada tahun 2030 mendatang.
PT WIMA juga akan meluncurkan dua varian baru GESITS untuk memperkaya pilihan konsumen pada tahun ini.
Baca juga: GESITS akan hadirkan dua varian baru tahun ini
Baca juga: Motor listrik GESITS jadi armada antar paket Lion Parcel
Baca juga: Anak usaha WIKA kuasai 100 persen saham produsen motor listrik Gesits
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021