PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan The Best Company in Indonesia Trillioner Club versi Majalah SWA yang diberikan karena perusahaan pelat merah sektor pupuk tersebut berhasil mempertahankan kinerja di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.Saya ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh insan PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company), yang tanpa usaha mereka kita tidak mampu deliver value, baik untuk shareholder tapi juga untuk our customers, petani sehingga kita bisa mensejahterakan merek
Group Chief Editor SWA Kemal E.Gani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan penghargaan The Best Company in Indonesia Trillioner Club ini mengacu pada perusahaan-perusahaan besar yang mampu mempertahankan, bahkan menumbuhkan kinerjanya.
"Dari studi itu kami juga mencari perusahaan dengan size besar namun tetap berkinerja terbaik. Jadi raksasa tapi gesit dan tetap berkinerja baik, salah satunya Pupuk Indonesia. Selamat atas langkah transformasi, pembenahan inovasi yang sudah dilakukan," kata Kemal dalam acara SWA 100 & Indonesia Trillioner Club dengan tema 'Winning Strategy To Boost Shareholder Value And How To Become Smart Investor'.
Sementara itu Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky mengapresiasi penghargaan yang telah diberikan kepada Pupuk Indonesia. Menurut dia, penghargaan ini merupakan buah tangan dari program transformasi yang diamanahkan pemegang saham.
Panji menjelaskan bahwa kinerja Pupuk Indonesia yang tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian berkat komitmen menjalankan program transformasi bisnis.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh insan PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company), yang tanpa usaha mereka kita tidak mampu deliver value, baik untuk shareholder tapi juga untuk our customers, petani sehingga kita bisa mensejahterakan mereka. Semoga kita terus amanah dan ini kita diberikan apresiasi terhadap upaya-upaya kita," kata Panji.
Panji menceritakan kinerja PIHC berdampak positif setelah diberlakukannya sentralisasi fungsi holding. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pertambahan nilai melalui penyelarasan fungsi strategis di anak perusahaan agar sejalan dengan sasaran strategis holding.
Adapun bidang yang tersentralisasi diantaranya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), rantai pasok, keuangan, pengadaan, riset dan pengembangan, penjualan dan pemasaran, teknologi informasi, dan sebagainya. Sentralisasi fungsi holding ini akan mendorong Pupuk Indonesia menjadi perusahaan nasional kelas dunia untuk solusi pertanian dan nutrisi tanaman berkelanjutan.
Terobosan tersebut salah satunya Program Makmur, yaitu program pendampingan lengkap mulai dari masa tanam (on farm) hingga pascapanen (off farm) yang didukung dengan teknologi budi daya pertanian, permodalan, pemasaran, hingga asuransi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan, hingga loyalitas petani.
Upaya tersebut juga didukung dengan penguatan kerjasama dengan distributor dan kios melalui Program Retail Management untuk menjamin ketersediaan produk. Serta pengembangan aplikasi Retail Management System untuk mempelajari pelanggan dan memahami kebutuhan mereka.
"Dengan adanya sentralisasi kami kemudian melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan, daya saing, dan efisiensi operasional perusahaan," ujar Panji.
Baca juga: Pupuk Indonesia raih Indonesia Best Business Transformation 2021
Baca juga: Pupuk Indonesia raih penghargaan dalam ajang AKHLAK Award 2021
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021