Direktur Bisnis Jasa Marga, Agus Setiawan di Surabaya, Kamis mengatakan pembiayaan kredit ini selain akan digunakan pembiayaan kembali pinjaman kredit eksisting, juga untuk kegiatan pemeliharaan dan operasional di PT JSM.
Sekaligus, kata dia, untuk penguatan kas dari PT JSM, sehingga ke depannya kinerja dan layanan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto bisa lebih meningkat dari sebelumnya, dibarengi dengan peningkatan teknologi yang digunakan.
"Pembiayaan kredit ini selain untuk pembiayaan kembali pinjaman kredit eksisting, tentunya akan menjadi dukungan yang baik untuk PT JSM dan akan menambah kas perusahaan," kata Agus, dalam siaran persnya.
Baca juga: Jasa Marga: Pendapatan semester I Rp5,64 triliun, naik 29,95 persen
Sementara itu, PT JSM merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (55, 51 persen) dan ASTRA Infra (44,49 persen).
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto memiliki total panjang 36,27 Km, dengan 4 seksi yaitu, Seksi IA Waru-Sepanjang (2,3 Km), Seksi IB Sepanjang-WRR (4,3 Km), Seksi II WRR-Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km).
Perjanjian kredit ditandatangani Widiyatmiko Nursejati - Direktur Utama PT JSM, R Marthin Joel H.O-Senior Vice President Grup Corporate Banking BCA, dan Dhejani Surjadi-Kepala Kantor Cabang Korporasi BCA.
Penandatanganan perjanjian kredit ini turut disaksikan oleh Pemegang Saham PT JSM yaitu, Direktur Bisnis Jasa Marga Agus Setiawan, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa, CEO Toll Road Business Group ASTRA Infra Kris Ade Sudiyono, Direksi BCA Rudy Susanto dan John Kosasih serta Senior Executive Vice President Grup Coorporate Banking Wira Chandra.
Baca juga: Jasa Marga: Pendapatan semester I Rp5,64 triliun, naik 29,95 persen
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021