"Untuk tiket panitia sudah membuka 18 Oktober dan syaratnya sudah dua kali vaksin," ujarnya usai mengelilingi lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu.
Hadir menemani Menko Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirut PT ITDC Abdulbar M Mansoer, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Danrem 162/WB Ahmad Rizal Ramdhani serta Anggota DPR RI Dapil NTB Pulau Lombok, Sari Yuliati.
Baca juga: Penonton Superbike Mandalika 25 ribu orang dan wajib vaksin lengkap
Untuk pembelian tiket sendiri, kata Airlangga dilakukan secara online maupun offline. Namun, berapa harga tiket yang ditawarkan ke masyarakat, Airlangga belum bisa membeberkannya.
"Kalau harganya saya belum berani ngomong. Intinya lagi dihitung," ucapnya.
Airlangga mengatakan, pemerintah telah memutuskan jumlah penonton World Superbike Mandalika di Lombok Tengah berjumlah 25 ribu orang dan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap sebanyak dua kali.
"Presiden sudah meminta balapan World Superbike ditonton 25 ribu orang dengan syarat 2 dosis vaksin sudah lengkap," terang Airlangga kepada sejumlah wartawan.
Menurut Airlangga, secara umum NTB sebagai tuan rumah sudah menerapkan PPKM level 1, meskipun terdapat dua wilayah yakni Kota Mataram dan Lombok Tengah masih menerapkan PPKM level 2. Namun secara umum vaksinasi di seluruh kabupaten kota di Pulau Lombok ditargetkan mencapai 70 persen untuk dosis pertama.
Baca juga: Sandiaga ingin MotoGP-Superbike Mandalika beri dampak bagi desa wisata
"Kapolda dan Danrem yakin jelang hari H pelaksanaan World Superbike sudah 70 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 50 persen," katanya.
Airlangga berharap dengan terlaksananya World Superbike di sirkuit Mandalika, menjadikan Mandalika sebagai lokasi sport tourism terbaik di Indonesia selain Nusa Dua di Bali.
"Tidak ada kawasan ekonomi khusus pariwisata yang terintegrasi dan sekomplit di Mandalika, sehingga ini menjadi alternatif bagi wisata datang Indonesia," katanya.
Direktur PT Pengembang Pariwisata Indonesia atau ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, bahwa harga tiket untuk WSBK tidak akan mahal. Namun, untuk harganya dirinya pun belum bisa menyebutkannya.
"Karena ini tiga hari, tiketnya tidak akan mahal karena ini event pariwisata," ujarnya.
Untuk pembelian tiket sendiri dilakukan secara online maupun offline dimulai 18 Oktober 2021. Khususus Asia Talent Cup sebagai ajang pembuka WSBK akan disediakan tiket gratis oleh Pemerintah Provinsi NTB.
"Gubernur berjanji akan ada 10 ribu tiket gratis yang dibagikan kepada stakeholder dan masyarakat khusus Asia Talent Cup sehingga masyarakat khususnya yang ada di lingkar sirkuit Mandalika bisa ikut merasakan," katanya.
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyatakan, belum bisa memastikan apakah akan ada pemberian tiket gratis untuk WSBK, namun untuk Asia Talent Cup sebagai ajang pembuka sebelum WSBK pada Nopember dan MotoGP pada Maret 2022. Pihaknya akan menyediakan tiket gratis untuk 25 ribu orang. Terbagi 10 ribu diberikan ke masyarakat, khususnya kalangan milenial dan stakeholder lainnya.
"Kalau WSBK, teknisnya akan dibahas nanti bersama pemerintah provinsi dan Bank NTB Syariah," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021