“Infrastruktur yang disiapkan Itera sudah sangat memadai, karena memang menggunakan laboratorium komputer," kata Pelaksana Tugas Kepala BKN Pusat Bima Haria Wibisana dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Pihaknya selalu mendorong pemerintah daerah setempat, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam pelaksanaan tes CPNS.
"Jadi kenapa sih harus membangun sendiri kalau di kampus seperti ITERA juga ada,” ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 3.300 peserta ikuti ujian CPNS di Kampus UPN Pondok Labu
Ia menyampaikan bahwa saat ini investasi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih tergolong rendah, sedangkan variabel untuk dapat bertahan hidup di masa depan bagi seseorang adalah kemampuan berinovasi.
"Untuk itu sekarang pemerintah tengah memfokuskan lembaga-lembaga yang dapat melakukan riset dan inovasi menjadi satu, mulai dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), lembaga riset, dan lainnya dijadikan satu menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," kata dia.
Ia berharap, aparatur sipil negara (ASN) dapat memiliki kemampuan kreativitas, inovasi, imajinasi, kemauan belajar, dan independen dalam berpikir.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan terima kasih kepada Itera yang selama dua tahun telah menjadi lokasi penyelenggaraan tes CPNS di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Lampung.
"Tentunya kami juga mengapresiasi Itera karena telah menyediakan fasilitas dan teknologi yang mumpuni dalam mendukung pelaksanaan tes CPNS di Provinsi Lampung yang dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel," kata dia.
Baca juga: BKD Sulsel sebut ratusan peserta tidak hadir tes SKD di CCC Makassar
Baca juga: BKN: Pelaksanaan tes SKD terpantau lancar
Baca juga: BKN: Hasil tes SKD akan disiarkan di kanal YouTube BKN
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021