"Semua peserta lomba telah tiba dan mereka telah siap untuk berkompetisi dengan semangat mengharumkan Sumatra Barat," kata Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumbar Muhammad Ridho Nur di Sofifi, Maluku Utara, Jumat.
Menurut dia, saat ini peserta tinggal melakukan persiapan akhir sebelum lomba dan tidak lagi fokus berlatih dengan keras karena menghemat suara jelang lomba.
Selain itu pada hari ini peserta melakukan pendaftaran ulang dan mengambil nomor peserta lomba.
Baca juga: Kafilah Sumbar targetkan lima besar di STQ Nasional 2021 Maluku Utara
Baca juga: 1.700 orang akan hadiri STQ Nasional XXVI di Maluku Utara
Setelah melakukan pendaftaran ulang peserta diajak ke venue lomba untuk melakukan orientasi lokasi agar terbiasa dan tidak gugup pada hari pelaksanaan.
"Bahkan peserta dipersilakan duduk di mimbar agar tidak asing saat berlomba," katanya
Ia mengatakan selama pelaksanaan setiap peserta didampingi oleh pelatih dan pendamping.
"Jadi peserta benar-benar dilayani dan dipenuhi kebutuhannya agar bisa maksimal tampil saat lomba," katanya.
Termasuk soal aspek makanan kesehatan dan istirahat diperhatikan oleh dokter kontingen agar saat lomba kesehatan prima.
"Kami telah menekankan kepada peserta agar mengikuti STQN dengan hati dan penuh keikhlasan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Sumbar," kata dia
Sebelum itu, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar Syaifullah menyebutkan kafilah Sumbar untuk STQ 2021 terdiri atas 20 orang yang akan berlaga pada empat cabang dan 10 golongan.
Cabang pertama tilawah terdiri dari golongan dewasa putra putri dan anak-anak putra putri.
Cabang Tahfidz ada lima golongan tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 30 juz masing-masing putra putri. Cabang Tafsir bahasa Arab putra putri dan cabang Hadits terdiri dari dua golongan 100 hadits pakai sanad dan 500 hadits tanpa sanad putra putri.
Adapun peserta asal Sumbar yang akan berlaga atas nama Latifatul Tirta pada cabang tilawah anak-anak putra, Khaisya Fitri cabang tilawah anak-anak putri, Dasrizal tilawah dewasa putra, Mutia Rahmi tilawah dewasa putri.
Kemudian, M Rahel Putra Mahyadi hifzhil 1 juz tilawah putra, Najwa Dwi Noprissa hifzhil 1 juz tilawah putri, Muhammad Syukron hifzhil 5 juz tilawah putra, Fathiyah Arafah Afsyah hifzhil 5 juz tilawah putri, Khairul Rizki hifzhil 10 juz putra, Nur Al Rahmah hifzhil 10 juz putri.
Lalu Muhammad Mufid Al Izza hifzhil 20 juz putra, Maryam Ulyadi hifzhil 20 juz putri, Rafif Samdya hifzhil 30 juz putra dan Yahdiyani hifzhil 30 juz tilawah putri.
Berikutnya Rusydi Haris Dwiputra tafsir bahasa Arab putra,Fihri Mardhiyah tafsir bahasa Arab putri, Asad Bil Fajri 100 hadits dengan sanad putra, Sherly Yusmarni 100 hadits dengan sanad putri, Sulton Arif Apipullah 500 hadits tanpa sanad putra, Takziyatul Fauziyah 500 hadits tanpa sanad putri.*
Baca juga: Mesjid raya Sofifi dijadikan tempat pelantikan dewan hakim
Baca juga: Pemprov Malut lounching logo STQ tingkat nasional
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021