"Kami berharap pekan depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1," kata Wali Kota Eri saat meninjau vaksinasi di Lapangan Thor.
Vaksinasi di Lapangan Thor kali ini ditargetkan mencapai 40 ribu dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia. Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.
"Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100 ribu dosis. Beliau adalah mentor saya yang sangat hebat, kami sampaikan terima kasih banyak," katanya.
Baca juga: Kapolri minta vaksinasi di Surabaya jangkau semua masyarakat
Baca juga: Panglima TNI: Vaksinasi terbukti lindungi masyarakat dari COVID-19
Menurut dia, karena berkat bantuan vaksin itu, saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen.
Ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis keduanya. Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis keduanya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan tentang bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi.
Dari 32 unit tersebut, 22 mobil di antaranya merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.
"Mobil itu diberikan ke Danrem sebagai motor untuk digerakkan ke mana saja. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan," ujarnya.
Vaksinasi merdeka di Lapangan Thor kali ini dikunjungi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit serta Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han).
Hadir pula dalam vaksinasi merdeka itu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya.*
Baca juga: TNI gelar Serbuan Vaksinasi COVID-19 di pusat perbelanjaan Surabaya
Baca juga: 846 warga Surabaya terjaring Operasi Swab Hunter
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021