Jakarta (ANTARA) - PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] berkolaborasi dengan BUMN dan Kementerian BUMN baru saja merealisasikan dan mendistribusukan sejumlah bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kolaborasi itu terjalin dalam kerangka pembangunan sosial, pembangunan ekonomi dan pembangunan lingkungan guna memajukan Labuan Bajo sebagai salah satu 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Pada program TJSL BUMN, WIKA sendiri ikut melaksanakan beragam kegiatan CSR yang tersebar pada sejumlah titik di Labuan Bajo, antara lain: pemasangan jaringan internet gratis, penyediaan notebook dan konten e-learning di SMK Stella Marris NTT, hingga pembangunan sarana dan prasarana air bersih bersama Airnav di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Manggarai Barat. Selain itu, WIKA juga menghadirkan pojok bacaan dan bantuan buku cetak, serta bantuan dana bagi masyarakat di Desa Komodo.
Sekretaris Perusahaan, Mahendra Vijaya mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Labuan Bajo. Bantuan yang diberikan ke sekolah merupakan bentuk dorongan bagi para pelajar untuk proses pembelajaran berbasis digital melalui akses internet serta perangkat yang layak.
“Sarana dan prasarana air bersih juga hadir sebagai solusi atas keterbatasan akses terhadap air bersih yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Manggarai Barat yang selama ini kerap mengeluarkan sejumlah uang untuk memperoleh air bersih,” tutur Mahendra.
Langkah WIKA bersama BUMN-BUMN lain ini mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Saat kunjungannya ke SD Negeri 1 Desa Komodo, Menteri Erick menyampaikan harapannya bahwa kelak para pelajar di tempat tersebut akan menjadi generasi penerus bangsa yang hebat. Menteri Erick juga yakin program TJSL BUMN ini akan memberikan dampak positif manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan di Labuan Bajo, serta ke depan program TJSL akan terus dipastikan keberlanjutannya dan tidak hanya berjalan pada saat awal program.
Komitmen WIKA dalam menjalankan Program TJSL telah mengantarkan WIKA memperoleh sejumlah penghargaan di bidang TJSL. Salah satunya pada ajang TJSL & CSR Award 2021 yang diselenggarakan BUMN Track dan Indonesia Shared Value Institute (ISVI), Kamis, (14/10) kemarin.
Pada ajang ini, WIKA meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu: Juara I Kategori Pilar Sosial BUMN Tbk. dan Juara II Kategori Pilar Ekonomi BUMN Tbk. Pada akhir September 2021 yang baru lalu, WIKA juga menerima penghargaan sebagai Best TJSL 2021 with Outstanding Program in Local Community Basic Needs Support dalam ajang Indonesia TJSL 2021 yang diselengarakan Warta Ekonomi.
Dermaga Labuan Bajo Siap Beroperasi
Selain melalui serangkaian program TJSL, komitmen dan partisipastif WIKA dalam pengembangan Labuan Bajo juga tercermin nyata dengan selesainya Proyek Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo milik PT Pelabuhan Indonesia 3 (Persero) di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Kamis, (14/10).
Dalam proyek ini, WIKA membangun Fasilitas Penunjang Operasional dan Dermaga Curah Cair Terminal Multipuporse Wae Kelambu di Pelabuhan Labuan Bajo dengan total nilai Rp98,2 miliar. Terminal Multipurpose ini akan menjadi terminal khusus kegiatan logistik/barang yang memisahkan antara angkutan penumpang dan nantinya akan mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk memperkuat konektivitas maritim dan menopang kelancaran arus logistik di Provinsi NTT.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021