Sahroni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan kebijakan tersebut sangat positif dan tentunya telah ditunggu-tunggu para peminat sepeda.
"Saya sampaikan apresiasi kepada Ditlantas Polda Metro Jaya yang telah memperbolehkan para pengguna sepeda "road bike" melintas di Jalan Sudirman-Thamrin atau ruas jalan yang memberlakukan ganjil-genap. Tentunya kebijakan ini sudah ditunggu-tunggu oleh para penggiat sepeda "road bike" agar kegiatan mereka bisa lebih maksimal," kata Sahroni.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi kinerja Kejaksaan tangkap 110 DPO
Pembina klub sepeda ASC Cycling tersebut juga mengimbau agar para pesepeda tetap berhati-hati dan selalu mematuhi aturan dalam bersepeda yang telah diterapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Tentu ini ada aturan-aturannya ya. Mulai dari aturan jamnya hingga kepatuhan protokol kesehatan. Untuk itu, saya meminta kepada para pengguna ruas jalan agar tetap mematuhi itu semua. Kalau ditetapkannya hingga 06.30 WIB ya kita laksanakan. Jangan sampai telat atau melewati batas waktu yang sudah ditetapkan itu," kata dia.
Ia juga menekankan agar para pesepeda tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) seperti tidak membuat kerumunan.
"Kemudian juga prokesnya tetap diperhatikan seperti tidak membuat kerumunan karena ini juga kan masih dalam tahap uji coba ya, kalau kita semua sama-sama bisa mematuhi, ya kebijakan ini bisa jadi tetap dan seterusnya," ucap Sahroni.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan para pengguna sepeda "road bike" atau "bike to sport" sudah diizinkan kembali untuk melintas di ruas jalan yang memberlakukan ganjil genap, yakni Sudirman, Thamrin, dan Kuningan. Kebijakan tersebut berlaku mulai Sabtu (16/10) dalam status uji coba.
Baca juga: Sahroni: Tidak boleh ada intimidasi terhadap setiap warga negara
Baca juga: Sahroni: Polri tepat berikan izin penyelenggaraan Liga 1 dan 2
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021