Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadikan kawasan Jalan Letkol Sugiyono, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, sebagai pusat kuliner, UMKM Kite dan Pasar Tani, di kota itu.Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner
"Sejatinya rencana pusat kuliner di kawasan tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu. Namun karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga sempat tertunda. Dijadikannya Jalan Letkol Sugiyono sebagai kawasan sentra kuliner dan hasil-hasil pertanian ini untuk membangkitkan pelaku UMKM terus mengembangkan usahanya," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai meresmikan pusat kuliner di Pontianak, Minggu.
Dia berharap dengan diresmikannya pusat kuliner tersebut bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan, mengekspresikan, dan memanjang produk unggulan mereka di lingkungan GOR yang setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai aktivitas masyarakat.
Setelah diresmikan, lanjutnya lagi, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya. Untuk tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani. Ke depan jika ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang untuk mendaftar ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.
Baca juga: Pontianak berharap kampung batik jadi kawasan ekonomi kreatif
"Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," ujarnya.
Masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani. Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai, dan menikmati kuliner.
"Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," katanya.
Ke depan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya, seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, di Pontianak Utara, serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya.
Sementara itu Kepala Diskumdag Kota Pontianak Junaidi menambahkan saat ini baru tercatat 10 UMKM kuliner dan 10 petani. Untuk pusat kuliner buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 WIB hingga 22.00 WIB, sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 WiB hingga 11.00 WIB.
"Kami masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda," katanya.
Baca juga: Tumbuhkan ekonomi kreatif digelar "Pontianak Fashion Coffee Week"
Pewarta: Andilala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021