Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,29 persen menjadi diperdagangkan di 7.383,70 poin pada pukul 00.43 GMT, menambah kenaikan 0,7 persen yang dicatat pada akhir pekan lalu.
Saham-saham energi menguat 1,1 persen, mengikuti penutupan tertinggi tiga tahun harga minyak di sesi sebelumnya karena perkiraan defisit pasokan dalam beberapa bulan ke depan.
Saham kelas berat Beach Energy Ltd memimpin kenaikan pada sub-indeks, meningkat 2,4 persen, diikuti oleh saham perusahaan gas alam terkemuka Santos Ltd yang naik 1,5 persen.
Penyerapan vaksin yang lebih cepat dari perkiraan mendorong pencabutan pembatasan lebih lanjut beberapa hari ketika New South Wales mencapai tingkat imunisasi dosis ganda 80 persen selama akhir pekan, mendorong saham-saham perjalanan lebih tinggi.
Airline Regional Express Holdings melambung 6,4 persen, sementara rekannya Qantas meningkat 2,1 persen.
Penambang-penambang utama naik 0,69 persen karena harga seng, tembaga, dan aluminium yang kuat menyusul lonjakan harga listrik mengancam untuk mengekang pasokan pada saat stok berada di titik terendah.
Penambang lithium Vulcan Energy Resources melonjak 11,3 persen didorong penandatanganan kesepakatan pasokan lithium lima tahun dengan teknologi material Belgia dan kelompok daur ulang Umicore SA.
Namun, saham kesehatan domestik yang bergantung pada ekspor, yang menghasilkan dolar AS, tergelincir karena greenback melemah di sesi sebelumnya.
Saham kelas berat sektor kesehatan CSL Ltd turun 0,5 persen, sementara pembuat perangkat medis Polynovo Ltd tergelincir 2,7 persen.
Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,12 persen menjadi diperdagangkan pada 12.995,90 poin setelah indeks harga konsumen kuartal ketiga negara itu mengalahkan ekspektasi, melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021