Hanya berselang dua hari sejak pencoblosan kertas suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021 secara serentak di 170 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu 16 Oktober 2021, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika telah melantik mereka yang terpilih di Bale Paseban, Pendopo Pemerintah Kabupaten Purwakarta, pada Senin 18 Oktober 2021.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyiapkan, menggelar, hingga bupati bisa langsung melantik dan mengambil sumpah jabatan atas 170 kepala desa terpilih, dari 574 calon yang saling berkompetisi merebut sebanyak-banyaknya suara rakyat itu tak terlepas dari kedewasaan politik di antara para peserta dan pendukung yang terlibat dalam pesta demokrasi tingkat lokal itu.
Tentu saja keberhasilan ini patut ditiru dan menjadi contoh baik bahwa pergelaran pilkades bisa berjalan aman, lancar, dan tertib. Semua berawal pada kesiapan untuk menerima hasil, menang atau kalah, termasuk keberhasilan Pemerintah Kabupaten Purwakarta beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk saling menyukseskan.
Baca juga: Bupati Purwakarta lantik 170 kepala desa hasil Pilkades 2021
Belum lagi tingkat partisipasi rakyat dalam memberikan hak pilihnya, menunjukkan angka yang tinggi. Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih mencapai 82,06 persen dari 545.318 orang yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Jumlah pemilih sebanyak itu, lebih dari separuh jumlah penduduk di Kabupaten Purwakarta, yakni sekitar 996 ribu jiwa (sensus penduduk 2020).
Partisipasi tinggi
Tingkat partisipasi setinggi itu lebih baik ketimbang pilkades periode sebelumnya yang hanya mencapai 73 persen.
Jumlah panitia pilkades sebanyak 850 orang, jumlah kelompok penyelenggara pilkades sebanyak 9.376 orang, dan jumlah pengawas pilkades sebanyak 510 orang, serta jumlah personel gabungan Polri/TNI, Dishub, dan Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 1.250 orang ikut memperlancar penyelenggaraan hingga hasil dan pelantikannya.
Dengan acara pelantikan yang hanya berselang dua hari dari pemungutan suara menunjukkan bahwa hasil pilkades tersebut dapat diterima semua pihak. Kini giliran ke-170 kepala desa yang baru dilantik tersebut, berlomba dan saling bersaing dalam program kerja sesungguhnya untuk membangun dan memajukan desa yang dipimpinnya masing-masing.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Purwakarta Nomor: 141.1/Kep.484-DPMD/2021 sampai dengan Nomor: 141.1/Kep.653-DPMD/2021 tertanggal 18 Oktober 2021, ke-170 kepala desa terpilih dan diambil sumpah dalam pelantikan pada hari Senin, 18 Oktober 2021 ini, untuk periode 2021-2027 adalah:
Untuk di Kecamatan Purwakarta adalah Kepala Desa Citalang Mohamad Kosasih; untuk di Kecamatan Campaka terdapat 10 kepala desa, yang dilantik yakni Kepala Desa Campaka Yayan Sahrodi, Kepala Desa Campakasari Aji Darmaji, Kepala Desa Benteng Tuti Herlani Aulia, Kepala Desa Cirende Hanafiah, Kepala Desa Cikumpay Rusmiati, Kepala Desa Cijaya Tri Sutisna, Kepala Desa Kerta Mukti Wowo Budiarto, Kepal Desa Cimahi Asep Saeful Bahri, Kepala Desa Cijunti Rohata Hardiana, dan Kepala Desa Cisaat Ahya.
Untuk di Kecamatan Jatiluhur, enam kepala desa yang terpilih dan dilantik adalah Kepala Desa Cikaobandung Sajid Majid, Kepala Desa Cilegong Edi Sukandi, Kepala Desa Cisalada Unang, Kepala Desa Kembangkuning Halim Wahyu, Kepala Desa Bunder Tedi Moch Taufik, dan Kepala Desa Jatiluhur Ali Sadikin.
Baca juga: Perwakilan Kemendagri tinjau Pilkades serentak 170 desa di Purwakarta
Sebanyak 13 kepala desa di Kecamatan Plered yang dilantik adalah Kepala Desa Citeko Riyan Abdilah, Kepala Desa Citeko Kaler Yaya Saripudin, Kepala Desa Cibogogirang Suryana, Kepala Desa Cibogohilir Asep Heryanto, Kepala Desa Plered Erik Akbar Fauzi, Kepala Desa Palinggihan Lukman Alamsyah, Kepala Desa Rawasari Juber Jaelani, Kepala Desa Anjun Engkos Kosasih, Kepala Desa Sindangsari Dudin Supriatna, Kepala Desa Babakansari Yaya Sunarya, Kepala Desa Gandamekar Asep Suhendar, Kepala Desa Pamoyanan Supriatna, dan Kepala Desa Gandasoli Dahyar Wiguna.
Dari Kecamatan Sukatani, terdapat 13 kepala desa yang dilantik yakni Kepala Desa Cijantung Oman Abdurohman, Kepala Desa Cibodas Cep Supriatna, Kepala Desa Cianting Utara Imam Tabroni, Kepala Desa Cipicung Lili Sadili, Kepala Desa Cilalawi Denden Syarifudin, Kepala Desa Sukatani Abdul Azis Tiku Padang, Kepala Desa Malangnengah Aca Sutisna, Kepala Desa Sukamaju Agus Sunandar, Kepala Desa Pasirmunjul Usep, Kepala Desa Tajursindang Entin, Kepala Desa Panyindangan Abdul Karim, dan Kepala Desa Sindanglaya Chotibin.
Terdapat 15 kepala desa di Kecamatan Darangdan yang dilantik yaitu Kepala Desa Darangdan Robiyul Maulana, Kepala Desa Nagrak Udin, Kepala Desa Neglasari Asep Saepudin, Kepala Desa Sadarkarya : Wahyu Samsul Ma'rif, Kepala Desa Sirnamanah Wawa Syamhuri, Kepala Desa Legoksari Cecep Mulyana, Kepala Desa Pasirangin Rohidin, Kepala Desa Gununghejo Sumaryo, Kepala Desa Linggamukti Toto Iskandar, Kepala Desa Sawit Ade Ismail, Kepala Desa Linggasari Budi Sahbudin, Kepala Desa Mekarsari Ruhiat, Kepala Desa Nangewer Asep Munajat, Kepala Desa Cilingga Ade Mulyana, dan Kepala Desa Depok Hamdani.
Untuk Kecamatan Maniis, terdapat delapan kepala desa dilantik, yakni, Kepala Desa Citamiang Suryana, Kepala Desa Ciramahilir Nandan Sukandar, Kepala Desa Cijati Zenal Arifin, Kepala Desa Gunung Karung Endang Fazar, Kepala Desa Tegaldatar Sunardi, Kepala Desa Sinargalih E Supyani, Kepala Desa Sukamukti Abduloh, dan Kepala Desa Pasirjambu Nendang.
Baca juga: Kemendagri pastikan pilkades 170 desa di Purwakarta terapkan prokes
Dari Kecamatan Tegalwaru, ada 13 kepala desa, yakni Kepala Desa Cadassari Wawan Setiawan, Kepala Desa Cadasmekar Edin, Kepala Desa Tegalwaru Suhim Setiawan, Kepala Desa Batutumpang Herul Mubarik, Kepala Desa Tegalsari Iip Saripudin, Kepala Desa Warungjeruk Ade Ahmad, Kepala Desa Galumpit Bayu Suryana, Kepala Desa Sukahaji Dedi Supyadi, Kepala Desa Karoya Edi Suhendi, Kepala Desa Cisarua Dodi Ismail, Kepala Desa Sukamulya Kusmayadi, Kepala Desa Pasanggrahan Olan Rohlan, dan Kepala Desa Citalang Tolib
Ada 15 kepala desa di Kecamatan Wanayasa yang dilantik, yakni Kepala Desa Wanayasa Makmur Hidayat, Kepala Desa Babakan Endin Sopyudin, Kepala Desa Wanasari Zaenal Mustopa, Kepala Desa Legokhuni Decky Suparman P, Kepala Desa Sukadami Nana Sumarna, Kepala Desa Taringgultengah Ade Kusnadi, Kepala Desa Taringgultonggoh Eep Saepul Malik, Kepala Desa Ciawi Agus Susanto, Kepala Desa Raharja Bunawar, Kepala Desa Sumurugul Dani H Mubarok, Kepala Desa Cibuntu Ihwanudin, Kepala Desa Nagrog Acim, Kepala Desa Sakambang Ucup Supyan, Kepala Desa Nangerang Asep Khoerudin, dan Kepala Desa Simpang Asikin
Untuk Kecamatan Pasawahan ada 12 kepala desa yang dilantik, yakni Kepala Desa Pasawahan Andre Maula, Kepala Desa Cidahu Enjang Heli Gaos, Kepala Desa Sawah Kulon Nedi, Kepala Desa Pasawahan Anyar Apendi, Kepala Desa Pasawahan Kidul Deni Burhanudin, Kepala Desa Margasari Ojja, Kepala Desa Selaawi Mulyadi, Kepala Desa Cihuni Anda Juanda, Kepala Desa Lebakanyar Gugun Gunawan, Kepala Desa Kertajaya Yadiswara, Kepala Desa Ciherang Nandang, dan Kepala Desa Warungkadu Nandang Saputra.
Dari Kecamatan Bojong, ada 13 kepala desa yaitu Kepala Desa Cibingbin Deni Supriatna, Kepala Desa Cikeris Dasep Sopandi, Kepala Desa Cileunca Arom Munjin, Kepala Desa Cihanjawar Dedi Supriadi, Kepala Desa Sindangpanon Denden Pranayuda, Kepala Desa Pasanggrahan Muh Adam Febriansyah, Kepala Desa Sindangsari Rahmat Efendi, Kepala Desa Sukamanah Dadang Saputra, Kepala Desa Pawenang Romi Taopiq, Kepala Desa Pangkalan Acep Djuhdiyana Wireja, Kepala Desa Kertasari Talimudin, Kepala Desa Bojong Barat Adik Sahroni, dan Kepala Desa Bojong Timur Dedi Junaedi
Ada delapan kepala desa di Kecamatan Babakan Cikao yang dilantik, adalah Kepala Desa Cilangkap Juliana, Kepala Desa Ciwareng Cecep Endang Muklis, Kepala Desa Cigelam Titin Siti Fatimah, Kepala Desa Hegarmanah Warman Kurniawan, Kepala Desa Babakan Cikao Minar Suminar, Kepala Desa Kadumekar Jajang Kurnia, Kepala Desa Mulyamekar Sakim, dan Kepala Desa Maracang Kusnadi
Sepuluh kepala desa di Kecamatan Bungursari yang dilantik adalah Kepala Desa Ciwangi Abdul Hakim, Kepala Desa Cibening Yandi Efendi, Kepala Desa Cibungur Aang Anwar, Kepala Desa Cikopo Maya Firmansyah, Kepala Desa Cibodas Darsih Susilawati, Kepala Desa Cinangka Ida D Marliana, Kepala Desa Wanakerta Somad Muhamad, Kepala Desa Bungursari Nur Elah, Kepala Desa Dangdeur Tatang Taryana, dan Kepala Desa Karangmukti Endin Jaenudin
Untuk Kecamatan Cibatu, ada sembilan kepala desa yang dilantik yakni Kepala Desa Cibatu Loretta, Kepala Desa Cilandak Yeyep Sugara, Kepala Desa Cipinang Wawan Juanda, Kepala Desa Cibukamanah Eni Kurniati, Kepala Desa Cirangkong Mahrup, Kepala Desa Ciparungsari Aep Syarif Hidayat, Kepala Desa Cipancur Ian Sahrudin, Kepala Desa Wanawali Wahyudin, dan Kepala Desa Karyamekar Nardi
Dari Kecamatan Sukasari terdapat lima kepala desa yakni Kepala Desa Ciririp Agus Permana Putra, Kepala Desa Sukasari Cece Saripudin, Kepala Desa Parungbanteng Erick Nugraha, Kepala Desa Kertamanah Rahmat Iskandar, dan Kepala Desa Kutamanah Asep Samsudin
Sepuluh kepala desa dari Kecamatan Pondoksalam, yakni Kepala Desa Galudra Nuryadi, Kepala Desa Salem Nana Sobana, Kepala Desa Pondokbungur Usep, Kepala Desa Parakansalam Ihwan Suhwan Anggadirja, Kepala Desa Tanjungsari Rusmana Wijaya, Kepala Desa Salammulya Amad, Kepala Desa Salamjaya Wahyu Paturahman, Kepala Desa Bungurjaya Mumuh Muhidin, Kepala Desa Gurudug Asep Irpan, dan Kepala Desa Situ Asep Indra Hardani
Sementara dari Kecamatan Kiarapedes, ada sembilan kepala desa, yakni Kepala Desa Pusakamulya Nunung Rahayu, Kepala Desa Ciracas Eman Sulaeman, Kepala Desa Cibeber Asep Anwar Sadat, Kepala Desa Sumbersari Didin Samsudin, Kepala Desa Taringgullandeuh Hoerudin, Kepala Desa Margaluyu Ence Rosidin, Kepala Desa Mekarjaya Koko, Kepala Desa Parakan Garokgek Mulyana, dan Kepala Desa Kiarapedes Eden Sudana.
Efek Aming membuktikan
Salah satu hal menarik dalam pilkades di Purwakarta ini adalah apa yang disebut dengan "Aming Effect" atau efek Aming.
Aming adalah nama Wakil Bupati Purwakarta periode 2018-2023. Sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati, berpasangan dengan Bupati Anne Ratna Mustika, Aming merupakan Kepala Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, sejak 2007-2018. Sebelum menjadi Kepala Desa Tajursindang, Aming merupakan Ketua RW (Rukun Warga) 01 di Desa Tajur Sindang sejak 2000-2007.
Kandidat kepala desa yang mencapai 574 orang, merupakan bukti bahwa menjadi kepala desa bisa merupakan "golden ticket" untuk jabatan politik yang lebih tinggi lainnya, sebagaimana yang terjadi pada H. Aming.
Bahkan, istri Aming, Hj. Entin Suhartini, telah mendaftar sebagai salah satu dari tiga calon Kepala Desa Tajursindang, desa tempat suaminya memimpin selama dua periode sejak 2007-2018.
Ternyata terbukti, Entin terpilih dan dilantik sebagai Kepala Desa Tajursindang untuk periode 2021-2027.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa 41 ayat 5D dimana bupati melantik calon kepala desa terpilih setelah diterbitkan keputusan bupati tentang pengangkatan dan kepala desa dengan tata sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ke depan tinggal kepala desa berperan memajukan desa untuk menyejahterakan rakyat.
Sebagaimana pesan Ambu Anne, kepada yang telah mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memegang amanat hendaknya dekat dengan rakyat tanpa membedakan derajat dan martabatnya, mampu memahami dan menyerap aspirasi serta menjaga keutuhan dan keharmonisan masyarakat.
Pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Purwakarta pada Sabtu (16/10) dipantau langsung oleh Dirjen Pembinaan Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo, untuk memastikan semua berjalan lancar dan aman dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.
Dirjen bahkan menilai penyelenggaraan pilkades sudah ada kesesuaian dan konsistensi antara laporan dengan di lapangan. Sesuai dengan Permendagri 72 Tahun 2020, penerapan protokol kesehatan COVID-19 sudah diterapkan dengan baik.
Penulis teringat apa yang pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi saat silaturahim dengan seluruh jajarannya di pemerintahan desa dari seluruh Indonesia pada 10 April 2019 bahwa membangun desa berarti membangun Republik Indonesia.
Betapa tidak, wilayah terbanyak di negeri ini adalah desa, berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 146.1-4717 Tahun 2020 tentang Penetapan Nama, Kode, dan Jumlah Desa Seluruh Indonesia Tahun 2020, terdapat 74.961 desa, 7.244 kecamatan, 98 Kota, dan 416 Kabupaten, di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Sementara jumlah kelurahan sekitar 8.490 kelurahan.
Selamat menjalankan tugas, duhai para kepala desa.
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021