"Kami mengajak semua masyarakat ikut mengawasi kinerja polisi agar ke depan Polri lebih profesional, transparan, dan akuntabel dalam memberikan layanan," kata Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo usai mendatangi Komnas HAM di Jakarta, Selasa.
Khusus Propam Polri dan Komnas HAM, sambung dia, evaluasi terus dilakukan mengenai pengawasan internal yang telah berjalan karena Polri memiliki visi untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengawasan sehingga kepercayaan masyarakat dapat meningkat.
Baca juga: Komnas HAM apresiasi keterbukaan Polri tangani kasus di Tanah Air
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meluncurkan beberapa program prioritas berupa strategi inovasi yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
Artinya, setiap masyarakat dapat mengadukan perilaku atau ketidakprofesionalan penyidik maupun beberapa pelanggaran yang ditemukan melalui aplikasi Dumas Presisi dan Propam Presisi.
Ferdy Sambo menjelaskan setiap pengaduan masyarakat yang diterima sudah memiliki mekanisme. Apabila itu terkait manajerial maka Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri akan langsung menangani.
Baca juga: Polri-Komnas HAM lakukan penguatan pengawasan hak asasi manusia
Kemudian, ujarnya, jika tersebut terkait perilaku dan kode etik anggota maka Divisi Propam Polri yang akan mengambil alih untuk penanganan lebih lanjut.
"Terakhir, jika itu menyangkut proses penyidikan maka akan ditangani di Biro Wassidik di Bareskrim Polri," ujarnya.
Oleh karena itu, untuk menciptakan Polri yang presisi, Ferdy Sambo berharap masyarakat mau dan ikut serta membantu institusi bhayangkara dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Komnas HAM: Buruh migran rentan tidak terlindungi saat pandemi
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021