Penghargaan itu dianugerahkan untuk LinkAja dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur "Go Borneo", baru-baru ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan seluruh Pemerintah Kota/Kabupaten di Kalimantan Timur atas dukungannya, serta Bumdes dan pelaku UMKM yang telah menggunakan LinkAja sebagai Penyedia Jasa Pembayaran pilihannya," kata Direktur Operasi LinkAja Widjayanto dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: LinkAja tambah menu layanan kesehatan
Widjayanto juga mengapresiasi Bank Indonesia yang terus melakukan berbagai macam pelatihan yang dapat memajukan penggunaan QRIS untuk meningkatkan kegiatan usaha dan transaksi Bumdes dan UMKM. Penghargaan ini akan terus mendorong LinkAja untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Gernas BBI yang diluncurkan oleh pemerintah pada 14 Mei 2020 telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap transisi industri UMKM ke platform digital.
Melalui sinergi berbagai pihak mulai dari kementerian hingga perangkat desa, Gernas BBI telah meningkatkan total UMKM dan Bumdes yang bergabung ke platform digital sebanyak 200 persen.
Adaptasi teknologi informasi, termasuk hadirnya fasilitas pembayaran dari penyedia jasa pembayaran, memberikan banyak kontribusi untuk pembangunan desa dan kebangkitan ekonomi warga. Melalui digitalisasi QRIS juga diharapkan dapat membantu para UMKM untuk tetap bangkit di masa pandemi.
Baca juga: LinkAja dan Tokko kolaborasi dukung edukasi dan inklusi digital UMKM
Kehadiran LinkAja pun diharapkan dapat memberikan berbagai fasilitas yang memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Mulai dari akses pembayaran konsumen untuk melakukan transaksi hingga layanan untuk mengatur keuangan bisnis.
Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang berlaku untuk semua transaksi digital di Indonesia pertama kali diluncurkan di Kalimantan Timur di tahun 2019. Selama kurun waktu dua tahun penetrasi penggunaan QRIS di provinsi meningkat 10 kali.
Pertumbuhan ini tidak lepas dari peran aktif Bank Indonesia bersama dengan pemerintah provinsi, kota serta kabupaten. Hal ini membuktikan minat dan daya saing UMKM Kalimantan Timur yang semakin kuat dan peka terhadap perkembangan dunia digital.
"UMKM menjadi bagian penting serta tulang punggung dari kebangkitan ekonomi Indonesia. Maka, sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk dapat memberikan layanan terbaik yang dapat terus memaksimalkan potensi UMKM Indonesia dan mendukung Gernas BBI yang dicanangkan pemerintah," kata Widjayanto.
Baca juga: Dukung esports, LinkAja gandeng EVOS
Baca juga: Solusi digital diharapkan bantu UMKM bertahan dan naik kelas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021