Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Azwar Jasin, Selasa, mengatakan bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada warga yang tertimpa bencana dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Meskipun bantuan ini tidak seberapa, tetapi kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga korban bencana angin puting beliung," kata Azwar Jasin.
Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Polewali Mandar, pada Jumat (15/10), menyebabkan 23 rumah di Desa Buku Kecamatan Mapili rusak, dengan rincian lima rumah mengalami rusak berat, lima rumah rusak sedang dan 13 rumah warga mengalami rusak ringan.
Baca juga: BMKG Majene: Wilayah Sulbar berpotensi diterjang angin kencang
Baca juga: BMKG ingatkan nelayan di Sulbar terkait gelombang tinggi
"Jumlah warga yang jadi korbab sebanyak 96 orang, dan terdapat empat balita serta 16 warga lanjut usia," kata Azwar Jasin.
Sementara, Kepala Balai Nipotowe Palu Sulawesi Tengah Syaiful Samad menuturkan, sebelumnya Menteri Sosial menginstruksikan kepada empat balai yang ada di Sulawesi, yaitu Balai Nipotowe Palu yang khusus menangani masalah sosial, Balai Wirajaya khusus menangani anak, Balai Gau Mabaji khusus menangani lansia dan Balai Todopuli yang menangani penyandang disabilitas untuk merespon kejadian bencana yang ada di Desa Mapilli.
"Jadi, bantuan ini kami berikan juga kepada warga terkena bencana sebagai tanggap darurat. Semoga apa yang kami bawa dari Kementerian Sosial ini bisa memberikan manfaat. Untuk sementara dapat dipergunakan dengan baik selama dalam keadaan darurat ini," tuturnya.
Bantuan itu berupa kebutuhan pokok dan terpal, untuk melindungi sementara rumah yang terkena musibah.
Salah seorang warga korban angin puting beliung Asmidah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah di Desa Buku Kecamatan Mapili tersebut.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami yang terkena musibah angin puting beliung dari pemerintah pusat, yaitu Kementerian Sosial, karena ini sangat membantu kebutuhan kami sehari-hari," ujar Asmidah.*
Baca juga: Angin kencang buat panik masyarakat Mamuju
Baca juga: Korban puting beliung di Mamuju minta bantuan
Pewarta: Amirullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021