Plh Sekdakab Balangan Yuliansyah di Balangan Selasa mengatakan, penghargaan yang diberikan secara virtual tersebut menjadi contoh dan motivasi bagi kabupaten lain, untuk gencar melakukan program yang berkaitan dengan upaya pengendalian perubahan iklim.
"Kami juga sangat bersyukur atas penghargaan yang diperoleh Kabupaten Balangan, prestasi ini karena Pemda konsisten dalam mendorong Proklim yang telah diterapkan sampai saat ini," katanya.
Proklim kata dia, merupakan suatu kegiatan yang memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat tentang perubahan iklim dengan melakukan aksi nyata, adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi variabilitas iklim serta dampak perubahan iklim.
Baca juga: Sasangga Banua Kalsel persiapkan desa mitigasi perubahan iklim
Baca juga: Proklim berkontribusi turunkan emisi 761.445,1 ton CO2e
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan Musa Abdullah mengatakan, perolehan penghargaan tersebut tidak lepas dari sinergitas yang baik antara mitra kerja baik dari masyarakat, camat, lurah dan kepala desa.
"Semoga ke depan bisa lebih kami tingkatkan lagi, dan kami berharap dapat terus bersinergi dengan pihak swasta maupun instansi pemerintahan terkait, untuk tetap melaksanakan pembinaan program kampung iklim," ujarnya.
Selain itu menurut dia, pihaknya telah membuatkan surat keputusan dari Bupati Balangan untuk membina 10 kampung iklim yang mana sembilan di antaranya sudah terdaftar dalam sistem registrasi nasional.
Baca juga: Elemen adaptasi perubahan iklim jadi pembeda NDC Indonesia
Baca juga: Menteri LHK ajak kaum perempuan jadi pelopor isu perubahan iklim
Baca juga: Tiga wilayah di Kaltim raih tropi Proklim Nasional
Pewarta: Ulul Maskuriah/Ragil Darmawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021