"Patut kita dukung dan apresiasi karena saat ini situasi di kepolisian banyak mendapat kritikan dari masyarakat," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Mural, vandalisme dan hak berekspresi di ruang publik
Menurut dia, banyaknya sorotan atau kritikan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara tidak lepas dari ulah oknum polisi yang diduga melanggar kesantunan publik, melanggar hak asasi manusia, tindak kekerasan, korupsi hingga masalah kesusilaan.
Beberapa yang paling mengemuka adalah tagline tentang laporan warga kepada polisi, video oknum polisi membanting peserta demonstrasi hingga video oknum polisi membongkar isi telefon genggam warga.
Baca juga: Polisi menangkap penganiaya seniman lukis mural underpass Unila
Akibat ulah oknum polisi yang mencoreng institusi kepolisian tersebut tingkat kepercayaan masyarakat juga menurun.
Seni Bhayangkara Mural Festival 2021 yang digagas Prabowo itu dia nilai sebagai bagian dari kampanye untuk mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan publik.
Kendati demikian, Rahadiansyah mengingatkan seni lomba mural itu tidak bisa serta-merta langsung meningkatkan kepercayaan publik kepada polisi.
"Sebenarnya kepercayaan publik itu dapat meningkat dengan memperbaiki tata kelola di institusi kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Kapolri persilakan peserta lomba mural kreasikan kritikan ke Polri
Sebagai contoh, Prabowo selaku puncak di kepemimpinan Kepolisian Indonesia harus bertindak tegas terhadap jajarannya apabila ada yang menunda-nunda atau menghambat pengaduan masyarakat hingga layanan publik jadi terganggu.
Jenderal bintang empat ini sebelumnya menyatakan dan mempersilakan peserta lomba seni Bhayangkara Mural Festival 2021 untuk menghasilkan karya mural dengan subtema kritikan atau masukan kepada Kepolisian Indonesia.
Baca juga: Polri gelar Festival Mural Piala Kapolri 2021
Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat.
Selain diperbolehkan untuk berkarya memberikan kritik, Kepolisian Indonesia juga memberikan subtema: peduli sesama pada masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, dan bersama menjaga Indonesia.
Baca juga: Kurator: Seniman sejati wakili kepekaan atas keadilan sosial
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021