• Beranda
  • Berita
  • Saham Korsel ditutup lebih rendah karena ambil untung sektor teknologi

Saham Korsel ditutup lebih rendah karena ambil untung sektor teknologi

20 Oktober 2021 16:28 WIB
Saham Korsel ditutup lebih rendah karena ambil untung sektor teknologi
Seorang pria sedang menelpon di depan kantor pusat Korea Exchange Bank di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS /Kim Kyung-Hoon/am.
Saham-saham Korea Selatan ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, membalikkan kenaikan awal karena investor melakukan aksi ambil untung di saham teknologi serta kekhawatiran tentang pertumbuhan di seluruh kawasan menekan sentimen investor.

Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan (KOSPI) berakhir 15,91 poin atau 0,53 persen lebih rendah pada 3.013,13 poin, membalikkan kenaikan awal sebanyak 0,60 persen. KOSPI berakhir 0,74 persen lebih tinggi pada Selasa (19/10/2021).

Di antara saham-saham kelas berat, raksasa chip Samsung Electronics merosot 0,42 persen, sementara rekannya SK Hynix naik 0,20 persen. Pembuat baterai LG Chem menguat 1,08 persen tetapi perusahaan platform Naver berakhir datar.

Samsung Electronics telah naik sebanyak 3,95 persen dalam empat hari terakhir, sementara LG Chem dan Naver masing-masing melonjak sebanyak 19,5 persen dan 12,7 persen, selama dua minggu terakhir.

Investor asing adalah penjual bersih saham senilai 73,2 miliar won (62,31 juta dolar AS) di papan utama.

Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (19/10/2021) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk Asia dan memperingatkan bahwa gelombang baru infeksi COVID-19, gangguan rantai pasokan, dan tekanan inflasi menimbulkan risiko penurunan pada prospek.

Won berakhir pada 1.174,2 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, 0,38 persen lebih tinggi dari penutupan sehari sebelumnya.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.174,9 per dolar, tidak berubah dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1.175,4.

Di pasar uang dan utang, kontrak berjangka Desember pada obligasi pemerintah tiga tahun naik 0,01 poin menjadi 108,65, sedangkan suku bunga sertifikat deposito 3 bulan dikutip pada 1,09 persen pada perdagangan sore dan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun naik 1,0 basis poin menjadi 2,390 persen.

Baca juga: Saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi jelang data inflasi AS
Baca juga: Saham Korsel perpanjang kenaikan beruntun 4 hari
Baca juga: Saham Korea Selatan naik menyusul data lapangan kerja yang positif

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021