Hadirin, terakhir, sekali lagi saya menegaskan memegang teguh komitmen meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan.
Presiden RI Joko Widodo menegaskan memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan.
Penegasan itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis.
"Hadirin, terakhir, sekali lagi saya menegaskan memegang teguh komitmen meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan," ujar Presiden sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Indonesia tidak lagi menerima usulan proyek baru pembangunan PLTU
Presiden mendorong produksi biodiesel terus ditingkatkan. Pada tahun 2021 Presiden menargetkan Indonesia mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter. "Dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi," ujar Presiden.
Presiden Jokowi engapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.
"Kita berharap juga nanti ada perusahaan-perusahaan lain yang mulai menghilirisasikan, mengindustrialisasikan CPO-nya baik menjadi minyak goreng, baik jadi kosmetik atau menjadi barang setengah jadi atau barang jadi lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Arah kebijakan energi nasional dukung transformasi ekonomi hijau
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian kali ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021