"Memang benar, dua orang peneliti dari BP3 Trowulan hari ini datang ke lokasi penemuan arca," tutur Kepala Bidang (Kabid) Budaya Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Perhubungan Pemkab Bondowoso, Joko Suwarno.
Sejumlah warga di Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan menemukan patung arca yang mirip manusia dengan panjang 207 cm dan lebar 60 cm, Selasa (22/2). Patung tersebut diduga berasal dari zaman Megalitikum.
Menurut Joko, kedatangan peneliti BP3 Trowulan merupakan tindak lanjut surat yang dikirimkan Pemkab Bondowoso, terkait dengan penemuan patung arca tersebut.
Setelah peneliti BP3 Trowulan melihat arca yang mirip manusia itu, lanjut dia, hasil analisa sementara menyatakan bahwa patung arca tersebut merupakan peninggalam zaman Megalitikum Muda dengan klasifikasi primitif.
"Kami akan mendapatkan surat resmi dari BP3 Trowulan terkait dengan hasil penelitian tentang patung arca yang mirip manusia itu di Desa Pekauman," tuturnya.
Ia menjelaskan Dinas Pariwisata akan meminta penjaga situs yang berada di kawasan setempat untuk memantau secara ketat keberadaan arca di zaman Megalitikum itu dari tindakan kejahatan, seperti pencurian benda purbakala.
"Tidak menutup kemungkinan ada pihak yang ingin menjual arca purbakala kepada orang lain dengan harga yang cukup tinggi. Kami akan menjaga patung peninggalan zaman Megalitikum itu dengan baik," katanya, menambahkan. (*)
(T.KR-MSWC004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011