Menurut keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI di Mexico City pada Jumat, kesepakatan itu tertuang dalam sebuah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani Rektor Anahuac Oaxaca Mtra. Yoani Rodriguez Villegas dan Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya pada Kamis (21/10).
Acara penandatanganan digelar secara virtual dan disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Meksiko Cheppy Wartono dan Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Armando Alvarez.
“Dengan semakin terbukanya kesempatan belajar di masing-masing negara, akan terwujud saling pengertian di antara masyarakat Meksiko dan Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk kedua negara," kata Cheppy dalam sambutannya.
Dia berharap kesempatan mahasiswa Meksiko untuk belajar di Indonesia dan sebaliknya akan semakin terbuka lebar.
Dubes Armando Alvarez mengatakan bahwa Meksiko mempunyai kualitas sistem pendidikan yang bagus dan terus berkembang setiap tahun.
MoU itu akan ditindaklanjuti dengan pembahasan implementasi kerjasama pendidikan yang lebih detil.
Rektor Mtra. Yoani berharap kerjasama pendidikan dengan Indonesia, khususnya dengan Universitas Telkom, tidak terbatas pada perjanjian kerja sama ini saja dan bisa dikembangkan dalam bentuk lain.
Rektor Prof. Dr. Adiwijaya yakin bahwa kedua universitas memiliki keunggulan dan kerja sama pendidikan dapat memberikan kontribusi yang baik kepada semua pihak.
Situasi pandemi yang telah berjalan hampir dua tahun tidak menyurutkan kedua universitas untuk saling meningkatkan kualitas melalui kerja sama pendidikan.
Kerja sama kedua universitas tersebut telah dibahas sejak awal tahun 2021.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
